Bisnis.com, JAKARTA - Setelah aksi memanjat tiang bendera viral, Yohanis Gama Marchal Lau akhirnya bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Di depan Presiden Jokowi, Yohanis, menceritakan kronologi aksinya memanjat tiang bendera pada upacara bendera memperingati HUT Kemerdekaan RI di Pantai Mota'an, Kabupaten Belu, Jumat (20/8/2018).
"[Saat memanjat tiang bendera] sedang sakit perut, di UKS. Terus dengar ada omongan Pak Wakil Bupati bilang, siapa yang siap panjat tiang bendera itu. Langsung saya lari. Buka sepatu, lari ke lapangan," katanya saat menjawab pertanyaan Jokowi di Istana Negara, Senin (20/8/2018).
Dia mengatakan cukup biasa memanjat pohon pinang, sehingga tidak merasa ragu untuk memanjat tiang bendera ketika tali tiang benderanya lepas.
Melihat aksi Yohanis memanjat tiang bendera di Belu, Presiden Jokowi mengaku kaget dan khawatir karena tiang bendera diperkirakan memiliki tinggi sekitar 20 meter.
"Saya lihat di videonya terus terang terkaget-kaget. Bukan tiang yang pendek, tiang yang tinggi sekali. Saya cek berapa meter kurang lebih 20 meter, itu tinggi sekali," ujarnya.
Setelah berbincang cukup lama dengan Yohanis, akhirnya Jokowi bertanya kepada Yohanis," Joni mau minta apa ke saya?"
Sambil tersenyum, Yohanis menjawab singkat bahwa dirinya ingin sepeda. Mendengar pernyataan Yohanis, Jokowi kembali bertanya," Kamu jauh jauh dari Belu ke Jakarta hanya minta sepeda. Apa hanya itu? Mau minta apa?"
Sontak, Yohanis meralat jawabannya dengan menjawab: " Minta bikinin rumah saja."
Jawaban Yohanis langsung direspons dengan tepuk tangan yang riuh dan tawa para tamu di Istana Negara.
Tak hanya mendapatkan sepeda dan rumah, Presiden juga menjanjikan akan mengajak Yohanis untuk berkeling ke Dunia Fantasi dan Taman Mini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
