Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tim Pemenangan Jokowi-Ma’ruf Didaftar Besok, PPP Deklarasikan Sarung Jokowi

Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto akan mendaftarkan struktur tim sukses Joko Widodo-Ma'ruf Amin ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Senin (20/8/2018).
Delapan dari sembilan sekertaris jenderal partai politik pengusung pasangan Jokowi-Ma'ruf memberi pernyataan di sela-sela pelatihan juru bicara kampanye di Jakarta, Senin (13/8/2018)./Bisnis-Jaffry Prabu Prakoso
Delapan dari sembilan sekertaris jenderal partai politik pengusung pasangan Jokowi-Ma'ruf memberi pernyataan di sela-sela pelatihan juru bicara kampanye di Jakarta, Senin (13/8/2018)./Bisnis-Jaffry Prabu Prakoso

Bisnis.com, JAKARTA – Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto akan mendaftarkan struktur tim sukses Joko Widodo-Ma'ruf Amin ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Senin (20/8/2018).

Menurutnya, struktur tim pemenangan pasangan capres Joko Widodo-Ma'ruf Amin sudah diisi nama-nama dari partai koalisi. Sebelumnya pendaftaran direncanakn hari ini. Akan tetapi karena KPU libur makanya kemungkinan besok didaftar," ujar Hasto pada Minggu (19/8/2018).

Dia mengaku tengah mematangkan tahap akhir penyusunan struktur tim pemenangan tersebut. Meski sudah ada nama-nama pengurus, menurut Hasto, nama ketua tim kampanye masih menunggu informasi selanjutnya dari Presiden Joko Widodo.

"Kami akan masukkan terlebih dulu susunan tim kampanye, gambaran finalnya sudah ada. Kemudian (ketua tim kampanye) masih dirahasiakan, Pak Jokowi kan suka sesuatu yang bikin kejutan," ujar Hasto.

Sementara itu, Ketua Umum PPP Romahurmuziy (Rommy) mendeklarasikan relawannya Sahabat Romahurmuziy Pendukung Jokowi (Sarung Jokowi). Relawan Sarung Jokowi nantinya juga dideklarasikan di 14.000 pondok pesantren se-Indonesia.

"Mereka akan membentuk pos wilayah dan posdaya, pos pesantren dari 14.000 ribu pesantren," kata Rommy.

Dia mengharapkan relawan Sarung Jokowi bekerja agar tak ada lagi hoaks dalam kampanye kepada Jokowi terkait dengan ulama.

"Gerakan Sarung Jokowi diilhami keprihatinan diedarkannya nuansa kebencian berbasis hoaks, dibutakan narasi, dinilai mempermainkan dan merendahkan ulama," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper