Bisnis.com, JAKARTA—Aksi pertunjukan motor terbang Jokowi pada pembukaan Asian Games pada Sabtu (18/8) malam dinilai akan mampu “mencuri” suara pemilih kalangan milenial pada Pilpres 2019.
Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) Ujang Komarudin menilai aksi tersebut dilakukan untuk menggaet suara pemilih kaum muda atau kaum milenial pada Pilpres 2019.
"Momen itu merupakan yang terbaik untuk garap kaum milenial agar tidak direbut kubu sebelah. Kita tahu, pasangan Capres Jokowi sudah tidak muda lagi. Jadi Jokowi lah yang harus menampilkan sisi millenial itu," ujar Ujang kepada wartawan di Jakarta, Minggu (19/8/2018).
Menurutnya, atraksi tersebut sudah cukup memukau dalam meraih simpati masyarakat khususnya kaum millenial. Hal itu bisa mendongkrak citra baik Jokowi di mata kaum millenial, ujarnya.
Video Presiden Jokowi naik motor menuju Stadion Gelora Bung Karno menjadi salah satu daya tarik pada pembukaan Asian Games 2018./Istimewa
Ujang memandang, jika dikaitkan dengan tahun politik saat ini, melalui momen tersebut Jokowi ingin mengirim pesan bahwa dirinya juga mampu melakukan apa yang dilakukan kaum milenial.
"Secara politik bagus. Secara politik Jokowi ingin membuktikan segala hal, keberanian, keramahan, kepedulian, kegagahan dan lain-lain," katanya.
Hanya saja, aksi itu tidak lepas dari sindiran netizen yang sebagian menilai pencitraan itu terlalu berlebihan. Dalam sejumlah akun Facebook, misalnya sebagian netizen mengomentari sutradara video acara pembukaan Asian Games itu tidak cermat.
Salah satu netizen mengomentari perbedaan yang nyata ketika video menyorot cincin kawin Jokowi yang digunakannya saat berangkat dari Istana Bogor. Akan tetapi, saat beraksi di jalanan cincin yang digunakan pemeran pengganti (stuntman) itu tersebut tidak terlihat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel