Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MUI Bahas Proses Pengunduran Ma'ruf Amin Setelah Ibadah Haji

Majelis Ulama Indonesia akan membahas permintaan mundur Ma'ruf Amin setelah musim haji selesai.
Calon presiden petahana Joko Widodo (kedua kiri) bergandengan tangan dengan calon wakil presiden Ma'ruf Amin (ketiga kanan) usai menyampaikan pidato politik di Gedung Joang 45, Jakarta, Jumat (10/8/2018)./ANTARA-Puspa Perwitasari
Calon presiden petahana Joko Widodo (kedua kiri) bergandengan tangan dengan calon wakil presiden Ma'ruf Amin (ketiga kanan) usai menyampaikan pidato politik di Gedung Joang 45, Jakarta, Jumat (10/8/2018)./ANTARA-Puspa Perwitasari

JAKARTA — Majelis Ulama Indonesia akan membahas permintaan mundur Ma'ruf Amin setelah musim haji selesai.

Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Zainud Tauhid mengatakan bahwa desakan mundur belum bisa dilakukan karena banyak pengurus yang melakukan ibadah haji.

Menurutnya Ma'ruf yang saat ini menjabat sebagai Ketua MUI harus berhenti dari posisinya karena tidak boleh rangkap jabatan antara ketua umum dengan jabatan politik.

“Ya pasti kami akan membahas. Itu kan bagian dari konsekuensi,” kata Zainud di Kompleks Parlemen, Kamis (15/8/2018).

Untuk proses pengunduran diri tersebut MUI akan melihat kembali pada pedoman dasar dan pedoman rumah tangga.

Ma'ruf harus mundur dari jabatan pimpinan karena memilih menjadi Bakal Calon Wakil Presiden menemani Joko Widodo.

Sementara itu berkas pendaftarannya di Komisi Pemilihan Umum masih belum beres karena harus menyerahkan bukti laporan harta kekayaan penyelenggara negara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rahayuningsih
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper