Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Setelah Bertemu JK, Prabowo-Sandi Ingin Bertemu Jokowi

Bakal calon presiden Prabowo Subianto mengatakan dirinya akan menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk bersilaturahmi.
Pasangan bakal Capres dan Cawapres, Prabowo Subianto (kiri) dan Sandiaga Uno (kedua kanan) berbincang dengan Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nashir (kedua kiri) dan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti (kanan) di gedung PP Muhammadiyah, Jakarta, Senin (13/8)./Antara
Pasangan bakal Capres dan Cawapres, Prabowo Subianto (kiri) dan Sandiaga Uno (kedua kanan) berbincang dengan Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nashir (kedua kiri) dan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti (kanan) di gedung PP Muhammadiyah, Jakarta, Senin (13/8)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Bakal calon presiden Prabowo Subianto mengatakan dirinya akan menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk bersilaturahmi.

"Saya pada saatnya juga akan meminta waktu kepada Pak Jokowi. Kami tetap ingin melaksanakan demokrasi yang dewasa, yang baik, yang santun. Supaya demokrasi kita kelihatan sangat matang, dewasa," katanya seusai diterima Wakil Presiden Jusuf Kalla(JK)  di Rumah Dinas Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (15/8/2018) malam.

JK berbincang sekitar 50 menit dengan Prabowo dan bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno. Setelah itu, ketiganya menemui para wartawan yang telah menunggu.

Prabowo mengatakan dirinya belum dapat menyampaikan secara pasti waktu bertemu dengan Presiden Jokowi. Namun, menurut dia, setelah 17 Agustus 2018.

Prabowo mengatakan kedatangannya ke rumah dinas wapres, karena Kalla merupakan politisi senior. Ia menyampaikan hubungan baik dengan JK telah berlangsung puluhan tahun dan menjadi sahabat sejak lama.

Meskipun, keduanya juga pernah menjadi rival dalam pemilihan presiden, namun tak menghalangi untuk terus bersahabat. Hal senada diungkapkan K dalam kesempatan tersebut.

"Inikan politik seperti disampaikan Pak Prabowo tadi yakni kita hanya bersaing lima tahun sekali, persahabatan puluhan tahun, persahabatan tidak boleh putus karena lima tahunan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper