Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemilihan Presiden: Kekayaan Jokowi Bertambah, Berikut Catatannya

Harta kekayaan calon bakal Presiden Joko Widodo pada 2018 tercatat mengalami peningkatan dibandingkan dengan 2014.
Calon presiden petahana Joko Widodo (kedua kiri) bergandengan tangan dengan calon wakil presiden Ma'ruf Amin (ketiga kanan) usai menyampaikan pidato politik di Gedung Joang 45, Jakarta, Jumat (10/8/2018)./ANTARA-Puspa Perwitasari
Calon presiden petahana Joko Widodo (kedua kiri) bergandengan tangan dengan calon wakil presiden Ma'ruf Amin (ketiga kanan) usai menyampaikan pidato politik di Gedung Joang 45, Jakarta, Jumat (10/8/2018)./ANTARA-Puspa Perwitasari

Kabar24.com, JAKARTA — Harta kekayaan calon bakal Presiden Joko Widodo pada 2018 tercatat mengalami peningkatan dibandingkan dengan 2014.

Presiden Joko Widodo merupakan bakal calon ketiga yang harta kekayaannya telah disahkan dalam laporan harta kekayaan pejabat Negara (LHKPN).

"Sampai dengan hari ini, dari empat calon,  tiga calon sudah lengkap laporannya dan sudah diumumkan," ujar Juru bicara KPK Febri Diansyah di kantor KPK di Jakarta, Rabu (15/8/2018).

Dalam elkhpn.go.id, total nilai harta kekayaan Joko Widodo adalah Rp50.248.349.788.

Untuk harta tanah dan bangunan, Joko Widodo tercatat memiliki total kekayaan senilai Rp43.888.588.000. Sementara itu, untuk alat transportasi dan mesin, terhitung Jokowi memiliki kekayaan senilai Rp1.083.500.000.

Berikut harta kekayaan Joko Widodo lainnya yang terdaftar di LHKPN KPK:

•Harta bergerak lainnya Rp360.000.000

•Kas dan setara kas Rp6.109.234.704

•Utang Rp1.192.972.916

Diberitakan sebelumnya, Joko Widodo terakhir melaporkan LHKPN pada 31 Desember 2014 dengan total kekayaan senilai Rp30,07 miliar dan US$30.000 saat pertama kali menjabat Presiden Republik Indonesia.

Harta tersebut terdiri dari harta tidak bergerak senilai Rp29,453 miliar berupa tanah di 3 lokasi di Kabupaten Boyolali, tanah dan bangunan di 4 lokasi di Kabupaten Sukoharjo, tanah dan bangunan di 7 lokasi di Kota Surakarta, tanah dan bangunan di 3 lokasi di Kabupaten Karanganyar, tanah dan bangunan di 6 lokasi di Kabupaten Sragen dan 1 lokasi di kota Jakarta Selatan.

Harta bergerak senilai Rp954,5 juta berupa mobil dan motor serta kekayaan berupa toko meubel senilai Rp572,44 juta.

Joko Widodo masih memiliki harta berupa logam mulia, batu mulia dan harta bergerak lain sejumlah Rp361,35 juta serta giro dan setara kas lain sejumlah Rp529,032 juta dan US$30.000.

Sedangkan Ma`ruf Amin terakhir melaporkan LHKPN pada 10 Mei 2001 saat menjabat sebagai anggota DPR dengan harta senilai total Rp427,232 juta.

Harta tersebut terdiri dari tanah dan bangunan Rp231 juta, alat transportasi Rp290 juta, giro dan setara kas lain Rp50 juta. Namun Ma`ruf Amin tercatat memiliki utang Rp143,767 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper