Bisnis.com, JAKARTA - Sedikitnya 2.500 personel keamanan dikerahkan untuk pelaksanaan Sidang Bersama MPR/ DPR/DPD RI dan Pidato Kenegaraan Presiden pada 16 Agustus 2018 mendatang.
Kepala Biro Umum Sekretariat Jenderal DPR, Djustiawan Widjaya menegaskan bahwa ribuan personil keamanan itu berasal dari dari lintas instansi.
Menurutnya, pengamanan Sidang Bersama itu tidak hanya melibatkan Paspampres, melainkan juga aparat Kepolisian, TNI, dan seluruh elemen keamanan yang ada di Republik Indonesia.
"Kita libatkan total untuk kegiatan 16 Agustus dari Pengamanan Dalam (Pamdal) saja itu sekitar 700 orang, belum ditambah dari jajaran kepolisian. Jadi total pengamanan kurang lebih mencapai 2.500 orang,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (15/8/2018).
Terkait pola pengamanan yang nantinya akan digunakan saat pelaksanaan Sidang Bersama tersebut, Djustiawan mengatakan dilakukan rekayasa pintu masuk bagi tamu VIP, VVIP dan tamu undangan atau umum.
Dijelaskan untuk tamu VIP dan VVIP dapat masuk melalui pintu gerbang depan via Jalan Gatot Soebroto, atau yang biasa disebut dengan gerbang 46.
Bagi tamu undangan dan umum menggunakan pintu gerbang belakang, yakni melalui Jalan Gelora, yang disebut gerbang 47.
Selain itu, semuanya dipastikan akan dilakukan pemeriksaan ID Card sesuai standar acara kenegaraan. Untuk mengantisipasi adanya teror bom, terorisme atau aksi jenis lainnya, Iwan menegaskan hal-hal seperti itu sudah diantisipasi dan dideteksi sejak awal dengan bekerjasama dengan Paspampres.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
