Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hasto: JK Bukan Menolak Jadi Timses, Tapi Jadi Dewan Pengarah

Hasto: JK Bukan Menolak Jadi Timses, Tapi Jadi Dewan Pengarah
Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla (kanan) usai melakukan pertemuan tertutup di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (9/8/2018)./ANTARA-Wahyu Putro A
Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla (kanan) usai melakukan pertemuan tertutup di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (9/8/2018)./ANTARA-Wahyu Putro A

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla dikabarkan menolak untuk menjadi ketua tim pemenangan Jokowi-Ma’ruf.

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyebut bahwa Jusuf Kalla (JK) bukan menolak, melainkan JK masuk menjadi Dewan Pengarah yang memberikan arahan.

“Istilahnya Pak JK bukan menolak. Karena apapun, ini tahun politik beliau masuk menjadi dewan pengarah sehingga memberi arahan," kata Hasto di Posko Cemara, Jakarta, Selasa (14/8/2018).

Hasto menegaskan bahwa masuk atau tidaknya JK ke dalam tim pemenangan Jokowi-Ma’ruf, arahan yang diberikan oleh JK akan tetap didengarkan untuk menjadi bahan pertimbangan.

"Beliau masuk atau tidak masuk kami menempatkan JK pada sosok pemimpin yang merupakan satu kesatuan dengan Pak Jokowi. Kami selalu mendengarkan arahan dari beliau," jelasnya.

Dikatakan Hasto, seluruh tokoh dalam koalisi pemenangan Jokowi-Ma’ruf lebih mengedepankan urusan negara ketimbang pemilihan presiden, terlebih untuk tokoh yang mengemban jabatan dalam pemerintahan.

"Bagi Jokowi, bagi JK juga bagi seluruh ketum parpol apapun tanggung jawab terhadap pemerintah, terhadap negara bangsa itu jauh lebih besar daripada urusan pilpres. Sehingga mereka-mereka yang merangkap jabatan apapun dedikasi tetap kepada tanggungjawab pemerintah terhadap bangsa dan negara," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper