Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Korsel & Korut Jadwalkan KTT Ke-3 di Pyongyang

Korea Utara dan Korea Selatan sepakat untuk mengadakan KTT di Pyongyang pada bulan September. Ungkap Kementerian Unifikasi Korea Selatan, Senin (13/8/2018).
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un (kiri) bergandengan tangan dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in saat pertemuan di desa gencatan senjata Panmunjom, Korea Selatan, Jumat (27/4/2018)./Reuters
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un (kiri) bergandengan tangan dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in saat pertemuan di desa gencatan senjata Panmunjom, Korea Selatan, Jumat (27/4/2018)./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Korea Utara dan Korea Selatan sepakat untuk mengadakan KTT di Pyongyang pada bulan September. Ungkap Kementerian Unifikasi Korea Selatan, Senin (13/8/2018).

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in sebelumnya dua kali melakukan pertemuan pada bulan April dan Mei di wilayah gencatan senjata perbatasan Panmunjom, di dalam zona demiliterisasi (DMZ), dan menyepakati bahwa KTT berikutnya di musim gugur akan diadakan di ibukota Korea Utara.

Pada Senin (13/8/2018), kedua Korea mengadakan putaran pembicaraan baru di DMZ pada hari Senin untuk membahas KTT ketiga, yang dipimpin oleh Menteri Unifikasi Korea Selatan Cho Myoung-gyon dan ketua komite reunifikasi Korea Utara, Ri Son Gwon

Ri mengatakan kedua pihak menyetujui rincian spesifik, termasuk tanggal untuk KTT, namun tidak memberikan penjelasan mengenai tanggal KTT tersebut.

Namun, dia mengatakan penting untuk membersihkan "rintangan" yang mencegah hubungan antar-Korea berjalan seperti yang direncanakan.

"Jika masalah yang diangkat pada pembicaraan tidak terselesaikan, masalah yang tidak terduga bisa muncul dan masalah yang sudah ada (dan yang ingin diselesaikan) mungkin menghadapi kesulitan," kata Ri di akhir pertemuan, seperti dikutip Reuters.

Cho juga menolak menyebutkan masalah yang disebutkan oleh Ri tetapi mengatakan ada pembicaraan mengenai masalah kemanusiaan dan cara-cara untuk meningkatkan hubungan antar-Korea.

Dia mengatakan KTT berikutnya di Pyongyang akan membantu meningkatkan hubungan lintas batas dengan memungkinkan dua pemimpin untuk membahas denuklirisasi Utara dan bagaimana membangun perdamaian di semenanjung Korea.

Kim Jong-un telah mengadakan sejumlah pertemuan diplomatik dengan para pemimpin Korea Selatan, Cina, dan Amerika Serikat tahun ini. Moon, satu-satunya pemimpin Korea Selatan yang telah bertemu pemimpin Korea Utara dua kali, akan menjadi pemimpin pertama yang mengunjungi Pyongyang tahun ini.

Korea Utara telah mendapat sanksi keras atas pengembangan senjata nuklir dan rudal balistik, tetapi Kim dan Presiden AS Donald Trump sepakat pada bulan Juni untuk berupaya melakukan denuklirisasi di semenanjung Korea.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper