Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Siapa Ketua Tim Pemenangan Jokowi? JK, Mahfud, atau Muhaimin?

Meskipun koalisi parpol pendukung capres Jokowi menyatakan sudah mengantongi nama ketua tim pemenangan pasangan Jokowi-Ma’ruf Amien, belum ada keputusan soal siapa yang akan ditunjuk mengemban tugas tersebut.
Calon presiden petahana Joko Widodo (kedua kiri) bersama calon wakil presiden Ma'ruf Amin (kedua kanan), Ketua Umum Partai Golkar Airangga Hartarto (kiri) dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (kanan) berdoa sebelum berangkat menuju KPU di Jakarta, Jumat (10/8/2018)./Antara-Puspa Perwitasari
Calon presiden petahana Joko Widodo (kedua kiri) bersama calon wakil presiden Ma'ruf Amin (kedua kanan), Ketua Umum Partai Golkar Airangga Hartarto (kiri) dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (kanan) berdoa sebelum berangkat menuju KPU di Jakarta, Jumat (10/8/2018)./Antara-Puspa Perwitasari

Bisnis.com, JAKARTA – Meskipun koalisi parpol pendukung capres Jokowi menyatakan sudah mengantongi nama ketua tim pemenangan pasangan Jokowi-Ma’ruf Amien, belum ada keputusan soal siapa yang akan ditunjuk mengemban tugas tersebut.

Sekretaris Jenderal Partai NasDem Johnny G. Plate, ketua tim itu merupakan tokoh nasional yang menonjol yang bekerja secara efektif dengan arah politik nasionalis. Dia juga tidak mau berspekulasi terkait sosok tersebut meski nama Wapres Jusuf Kalla pernah disebut-sebut.

Diketahui, beberapa nama tokoh nasional yang santer terdengar akan menjadi ketua tim pemenangan pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin dalam kontestasi politik di Pemilu 2019 selain Jusuf Kalla dan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD.

Johnny juga menilai, kedua nama ini merupakan tokoh nasional yang menonjol dan layak untuk posisi tersebut. Jusuf Kalla, menurut Johnny akan menjadi kekuatan tersendiri jika JK mau menerima tawaran menjadi ketua tim pemenangan.

"Namun, akan menjadi pertimbangan sendiri juga karena beliau adalah wakil presiden dan harus cuti, sementara pemerintahan harus tetap berjalan," katanya.

Akan tetapi Mahfud juga berpeluang karena dia merupakan sosok tokoh nasional menonjol, ujarnya, Minggu (12/8).

Kendati demikian, siapa pun yang dipilih pihaknya tetap mendukung keputusan. Terpenting bagi koalisi adalah bisa mempersiapkan dan mengoordinasikan segalanya dari unsur operasi di lapangan hingga pendekatan bagi program kerja calon.

"Jadi, kita tunggu saja pengumumannya. Yang pasti, saat ini tim inti di mana dewan pengarah dari semua ketua umum partai dan bagian command and control yang diisi para sekjen sudah terbentuk, sementara tim lengkapnya akan dibentuk Senin depan," ujarnya.

Sementara itu, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengusulkan nama Muhaimin Iskandar sebagai ketua tim pemenangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

"Kami berharap agar yang menjadi tim pemenangan itu, ketuanya adalah Cak Imin, supaya tetap JOIN, Jokowi sama Cak Imin," kata Koordinator Bidang Hukum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Razman Arif Nasution. Menurutnya, PKB tetap menerima jika Cak Imin, sapaan Muhaimin, tidak dipilih sebagai ketua tim pemenangan. Sejak awal, PKB sebenarnya mengincar posisi kursi cawapres Jokowi. Tapi, PKB menghormati keputusan koalisi yang memilih Ma'ruf ketimbang Cak Imin.

"Yang pasti bagi kami posisi Cak Imin dibandingkan dengan Ma'ruf Amin, tentu senior dia, Cak Imin masih santri istilahnya, sementara ini sudah orang tuanya," ujar Razman.

Dia juga menolak jika Jusuf Kalla menjadi ketua tim pemenangan pasangan Jokowi-Ma'ruf dengan alasan kondisi fisik mantan Ketum Golkar itu. Pasalnya, tugas tim pemenangan sangat berat.

"Saya kira Pak JK sudahlah, menurut saya sudah dua kali, kemudian kemaren sudah sepuluh tahun, sempat kemarin diperiksa jantung," ujar Razman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper