Bisnis.com, JAKARTA--Calon Wakil Presiden Sandiaga Salahudin Uno mengaku bersyukur Partai Demokrat bergabung dengan koalisi Partai Gerindra.
Keputusan Demokrat bergabung dengan koalisi Gerindra terjadi setelah kedua belah pihak melakukan beberapa kali pertemuan hingga H-1 pendaftaran Capres-Cawapres di Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Sandi optimistis akan memenangkan Pilpres 2019 setelah Partai Demokrat yang digawangi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berkoalisi dengan Partai Gerindra.
Menurut Sandi, Partai Demokrat yang diwakili Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) juga akan menemani Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mendaftarkan diri ke KPU.
"Ya alhamdulilah akhirnya (Partai Demokrat) bergabung juga ya," tuturnya menjawab pertanyaan Bisnis, Jumat (10/8), sebelum mendaftarkan diri ke KPU.
Menurut Sandi, dirinya akan ke KPU dengan berjalan kaki bersama para pendukungnya setelah salat Jumat di Masjid Sunda Kelapa. Sedangkan Prabowo Subianto ke KPU menggunakan mobil dari Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat.
Bergabungnya Demokrat ke dalam koalisi Gerindra menambang jumlah pengusung pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno. Jika sebelumnya Prabowo - Sandi hanya didukung tiga parpol yakni Gerindra, PAN, dan PKS, dengan bergabungnya Demokrat membuat pasangan ini diusung oleh 4 parpol selain didukung oleh Partai Berkarya.
Partai Berkarya dibangun Tommy Soeharto dan kini menjadi parpol tempat Titiek Soeharto berkiprah setelah ia mundur dari Partai Golkar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel