Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PILPRES 2019: Apa Sikap NU Ke Jokowi-Maruf Amin, Said Aqil Siroj: Semua Akan Kampanye

Keputusan Presiden Joko Widodo atau Jokowi memilih KH Ma'ruf Amin sebagai calon wakil presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019-2024 disambut positif kubu Nahdlatul Ulama.
Ribuan santri dan warga Nahdlatul Ulama (NU) mengikuti pembacaan selawat bertajuk 1 Miliar Sholawat Nariyah Untuk Keselamatan Bangsa di Pondok Pesantren Lirboyo, Kota Kediri, Jawa Timur, Jumat (21/10)./Antara
Ribuan santri dan warga Nahdlatul Ulama (NU) mengikuti pembacaan selawat bertajuk 1 Miliar Sholawat Nariyah Untuk Keselamatan Bangsa di Pondok Pesantren Lirboyo, Kota Kediri, Jawa Timur, Jumat (21/10)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA -  Keputusan Presiden Joko Widodo atau Jokowi memilih  KH Ma'ruf Amin sebagai calon wakil presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019-2024 disambut positif kubu  Nahdlatul Ulama.

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Said Aqil Siroj menyatakan dengan terpilihnya KH Ma'ruf Amin sebagai calon wakil presiden pendamping Joko Widodo, secara otomatis warga NU akan berjuang memenangkan pasangan itu.

"Tidak usah digerakkan, otomatis akan bergerak sendiri," kata Said Aqil dalam jumpa pers di Kantor PBNU, Jakarta, Kamis (9/8/2018) malam.

Dia  mengatakan warga NU pasti merasa punya tanggung jawab moral untuk mendukung pemimpin tertinggi NU itu.

Menurut dia, dipilihnya KH Ma'ruf Amin yang merupakan Rais Aam PBNU serta kader NU semenjak muda menjadi cawapres, membawa kebanggaan dan kepercayaan diri kader-kader dan warga NU.

"Jadi, tidak usah dibayar, tidak usah didorong, akan kampanye semua," kata Said Aqil.

Apalagi, KH Ma'ruf Amin merupakan cicit Syekh Nawawi Al-Bantani, ulama besar yang sangat dihormati warga NU yang keilmuannya juga diakui oleh dunia Islam.

Suaidi Asyari, dalam Nalar Politik NU & Muhammadiyah, 2009, memperkirakan ada sekitar 51 juta dari muslim santri Indonesia dapat dikatakan pendukung atau pengikut paham keagamaan NU. Jumlah keseluruhan Muslim santri yang disebut sampai 80 juta atau lebih, merupakan mereka yang sama paham keagamaannya dengan paham kegamaan NU. Namun belum tentu mereka ini semuanya warga atau mau disebut berafiliasi dengan NU.

Berdasarkan lokasi dan karaktaristiknya, mayoritas pengikut NU terdapat di pulau Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Sumatra. Pada perkembangan terakhir terlihat bahwa pengikut NU mempunyai profesi beragam, meskipun sebagian besar di antara mereka adalah rakyat jelata baik di perkotaan maupun di pedesaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Martin Sihombing
Sumber : ANTARA

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper