Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi: Ma'ruf Amin Tokoh Agama yang Bijaksana

Jokowi telah mengumumkan KH. Ma'ruf Amin sebagai calon wakil presiden pendampingnya pada Pilpres 2018. Jokowi menyebut Ma'ruf Amin sebagai  tokoh agama yang bijaksana.
Presiden Joko Widodo (kanan) menyapa Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Maruf Amin (kiri) sebelum memimpin rapat pleno Komite Nasional Keuangan Syariah di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (5/2)./ANTARA-Puspa Perwitasari
Presiden Joko Widodo (kanan) menyapa Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Maruf Amin (kiri) sebelum memimpin rapat pleno Komite Nasional Keuangan Syariah di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (5/2)./ANTARA-Puspa Perwitasari

Bisnis.com, JAKARTA - Jokowi telah mengumumkan KH. Ma'ruf Amin sebagai calon wakil presiden pendampingnya pada Pilpres 2018. Jokowi menyebut Ma'ruf Amin sebagai  tokoh agama yang bijaksana.

"Prof Kiai Haji Ma'ruf Amin adalah sosok tokoh agama yang bijaksana, beliau duduk di legislatif sebagai anggota DPRD, DPR RI, MPR RI, Wantimpres, Rais Aam PBNU, dan Ketua Majelis Ulama Indonesia, dalam kaitannya dengan kebhinekaan, Prof Dr Kyai Haji Ma'ruf Amin juga menjabat Dewan Pengarah Badan Pengembangan Ideologi Pancasila," kata Joko Widodo saat mengumumkan cawapresnya setelah pertemuan dengan petinggi partai politik pendukungnya di Restoran Plataran Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (9/8/2018) petang.

Ia mengatakan, pemilihan Ma'ruf Amin setelah melalui perenungan mendalam dan mempertimbangkan masukan-masukan dan saran dari berbagai elemen masyarakat.

"Saya memutuskan dan telah mendapatkan persetujuan partai Koalisi Indonesia Kerja bahwa yang akan mendampini saya sebagai cawapres 2019-2024 adalah Profesor Kiai Haji Ma'ruf Amin," katanya.

Ia menambahkan sebanyak 9 partai Koalisi Indonesia Kerja semuanya telah menandatangani secara utuh kesepakatan tersebut.

Setelah kesepakatan dicapai, Jokowi-Ma'ruf kemudian akan mendaftar ke KPU pada Jumat pagi (10/8) sekitar pukul 09.00 WIB.

Jokowi sebelumnya menyebutkan bahwa dia memutuskan untuk kembali mencalonkan diri sebagai Presiden 2019-2024.

Menurut dia, keputusan ini adalah tanggung jawab besar yang erat kaitannya dengan cita-cita untuk meneruskan mimpi besar Indonesia maju dalam melanjutkan pembangunan yang merata dan berkeadilan di seluruh pelosok Nusantara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper