Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pilpres 2019: Cak Imin Tak Jadi Ngambek, PKB "Joint" Jokowi

Muhaimin Iskandar yang sempat getol mengajukan diri untuk jadi cawapres pendamping Jokowi, serta sempat diprediksi akan ngambek, akhirnya menyatakan tetap bergabung dengan koalisi pendukung Jokowi. 
Presiden RI Joko Widodo disaksikan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar (kanan) mencoba olahraga bowling saat meninjau kesiapan venue bowling di Jakabaring Sport City (JSC) Palembang untuk Asian Games 2018, Sabtu (17/7/2018)./Bisnis-Dinda Wulandari
Presiden RI Joko Widodo disaksikan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar (kanan) mencoba olahraga bowling saat meninjau kesiapan venue bowling di Jakabaring Sport City (JSC) Palembang untuk Asian Games 2018, Sabtu (17/7/2018)./Bisnis-Dinda Wulandari

Bisnis.com,  JAKARTA - Muhaimin Iskandar yang sempat getol mengajukan diri untuk jadi cawapres pendamping Jokowi, serta sempat diprediksi akan ngambek, akhirnya menyatakan tetap bergabung dengan koalisi pendukung Jokowi. 

Muhaimin Iskandar, yang populer dengan panggilan Cak Imin, memastikan partainya tetap bergabung atau "joint" dengan koalisi partai politik pendukung Joko Widodo.

"PKB tetap bergabung atau bahasa bisnisnya apa?" tanya Cak Imin kepada wartawan sesaat setelah tiba di Restoran Plataran Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (9/8/2018) sore.

Ratusan wartawan pun secara kompak berseru "joint" saat Cak Imin melemparkan pernyataan tersebut.

Kalimat singkat Cak Imin sekaligus menjawab pertanyaan banyak pihak terkait sikap PKB dalam percaturan politik menjelang ditutupnya pendaftaran capres-cawapres ke KPU pada 10 Agustus 2018.

Cak Imin sendiri tampak hadir pada menit-menit terakhir, sementara sejumlah petinggi partai politik pendukung yang lain sudah lebih dahulu hadir di lokasi tersebut.

Rencananya di tempat yang sama akan digelar pertemuan untuk memfinalisasi kesepakatan koalisi parpol pendukung Jokowi sekaligus pemantapan cawapresnya. Mahfud MD santer disebut sebagai cawapres pendamping Jokowi.

Sebelum Cak Imin, telah lebih dahulu hadir Sekjen PKB Abdul Kadir Karding sekitar satu jam sebelumnya.

Beberapa asumsi sempat berkembang, di antaranya asumsi bahwa PKB akan menarik dukungan kepada Jokowi lantaran tidak tampak bendera PKB dikibarkan di lokasi pertemuan.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, dan Ketua Umum PPP Romahurmuziy hadir lebih dulu dibanding Cak Imin.

Tidak lama kemudian hadir Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di lokasi yang sama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper