Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PILPRES 2019: Rombongan Prabowo Tinggalkan Rumah SBY, dengan Senyap: Masih Dimusyawarahkan...

Rombongan Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya atau Gerindra, termasuk di dalamnya empat pengurus teras partai itu, mmenyambangi kediaman Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, di Mega Kuningan. Namun, usai pertemuan, semua senyap.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) dan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (kanan)/Antara-Sigid Kurniawan
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) dan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (kanan)/Antara-Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA -  Rombongan Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya atau Gerindra, termasuk di dalamnya  empat pengurus teras partai itu, menyambangi kediaman Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, di Mega Kuningan, Kamis (9/8/2018). Namun, usai pertemuan, semua senyap.

Prabowo Subianto datang pada pukul 09.55 WIB dan meninggalkan kediaman SBY pada pukul 10.35 WIB.  Saat sampai di depan rumah SBY, Prabowo hanya membuka kaca mobil untuk meminta awak media memberi jalan dan tidak memberikan komentar lebih lanjut.

Kedatangan Prabowo diikuti Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, Waketum Fadli Zon, Waketum Sugiono serta Anggota Dewan Pembina Gerindra Fuad Bawazier. Diperkirakan, koalisi yang akan dibangun kedua partai itu, bakal menemukan jalan buntu alias batal?

Sekitar 40 menit setelah kedatangannya, Fadli Zon tampak keluar dari rumah SBY terlebih dahulu, tetapi enggan memberikan komentar apa pun dan hanya menjawab "nanti ya".

Selanjutnya, Prabowo pun meninggalkan rumah Presiden ke-6 dengan membuka kaca mobil dan hanya melambai-lambaikan tangan kepada para awak media yang menunggu di depan rumah SBY.

Namun, menanggapi tentang koalisi, Probowo hanya menjawab singkat. "Masih dimusyawarahkan," kata dia.

Sebelumnya, koalisi Demokrat dan Gerindra disebut-sebut mengalami perpecahan. Politisi Demokrat Andi Arief menyebut Partai Gerindra melakukan politik transaksional tanpa sepengetahuan Demokrat.

Andi Arief mengatakan  apa yang dikatakannya benar. Dia juga menekankan pernyataannya itu berdasarkan data yang akurat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : ANTARA

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper