Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wapres JK Minta Masjid Jadi Sentral Muamalah Ekonomi

Wakil Presiden RI Jusuf Kalla mengatakan umat Islam harus memegang tiga prinsip dalam kehidupannya, yaitu aqidah atau keimanan, 1ibadah, dan muamalah.
Wakil Presiden Jusuf Kalla memberikan sambutan saat menghadiri acara pemberian penghargaan Parasamya Anugraha Dharma Krida Baraya dalam sidang senat terbuka Dies Natalis ke-42 di Kampus UNS, Solo, Jawa Tengah, Senin (12/3/2018)./ANTARA-Mohammad Ayudha
Wakil Presiden Jusuf Kalla memberikan sambutan saat menghadiri acara pemberian penghargaan Parasamya Anugraha Dharma Krida Baraya dalam sidang senat terbuka Dies Natalis ke-42 di Kampus UNS, Solo, Jawa Tengah, Senin (12/3/2018)./ANTARA-Mohammad Ayudha

Bisnis.com, JAKARTA—Wakil Presiden RI Jusuf Kalla mengatakan umat Islam harus memegang tiga prinsip dalam kehidupannya, yaitu aqidah atau keimanan, 1ibadah, dan muamalah.

Lebih lanjut, dia memaparkan ketiga prinsip dalam Islam tersebut, yang telah mengalami perkembangan baik dalam keberagamaan di Indonesia. JK mengajak peran serta Bank Indonesia menjadikan masjid sebagai sentral muamalah ekonomi.

"Masjid-masjid yang telah ada jangan buta perbankan. Selain membina keimanan umat, masjid dapat melakukan ekonomi berjamaah," katanya saat memberi ceramah Kajian Dzuhur, bertajuk “Memakmurkan Masjid, Memberdayakan Umat" di Masjid Baitul Ihsan, Bank Indonesia, Rabu (8/8/2018).

Dalam ceramahnya tersebut, dia juga menyinggung tentang lemahnya muamalah dalam hal ekonomi.

"Sering saya gambarkan secara sederhana. Kalau ada 100 orang kaya, paling tidak ada 10 orang yang Islam, tapi kalau ada 100 orang miskin, paling tidak 90% itu adalah orang Islam," imbuhnya.

Artinya, JK mengingatkan perlu pemerataan dan upaya untuk mengejar ketertinggalan dalam hal ekonomi tersebut. Salah satunya melalui ekonomi syariah.

Diakuinya bahwa pada periode tahun 80-an Bank Indonesia pernah menolak pembahasan tentang bank syariah ekonomi syariah. Ini membuat perkembangan konsep ekonomi syariah lebih lambat dibandingkan dengan  Malaysia.

"Sekarang Malaysia justru jadi pusat perkembangan ekonomi syariah dunia," jelasnya.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan menyampaikan bahwa dalam rangka meningkatkan keimanan pegawai dan mendukung perekonomian syariah Bangsa.

"Bank Indonesia memiliki program Bank Indonesia Religi dan Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah yang dikepalai oleh M. Anwar Bashori," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper