Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ribut-Ribut Perang Twitter Jendral Kardus vs Jendral Baper, Petinggi PPP Hanya bisa Tersenyum

Retaknya hubungan Partai Gerindra dengan Partai Demokrat terkait koalisi pemilihan presiden ditanggapi Partai Persatuan Pembangunan.
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bertemu di kediaman Jl Mega Kuningan Timur VII, Jakarta Selatan, Selasa (24/7/2018)./JIBI-Dwi Prasetya
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bertemu di kediaman Jl Mega Kuningan Timur VII, Jakarta Selatan, Selasa (24/7/2018)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA – Retaknya hubungan Partai Gerindra dengan Partai Demokrat terkait koalisi pemilihan presiden ditanggapi Partai Persatuan Pembangunan.

Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani mengatakan bahwa petinggi partainya senyum-senyum sambil duduk menikmati perseteruan.

"Sebutan 'Jenderal Kardus' dengan segera dibalas dengan 'Jenderal Baper'. Teman-teman partai koalisi Pak @jokowi lagi pada ngapain ya. Apa lagi senyam-senyum seperti kami di @DPP_PPP," tulisnya di akun Twitter, Rabu (8/8/2018).

Jenderal kardus dan jenderal baper yang dimaksud Arsul adalah dimulai dari kultwit Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief yang kecewa dengan Prabowo Subianto.

Sementara itu Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono menyebut Susilo Bambang Yudhoyono sebagai jenderal baper.

Sampai Kamis dini hari ini (9/8/2018), rapat internal Demokrat masih berlangsung. Pertemuan petinggi partai ini membahas masalah perkembangan koalisi terkini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper