Bisnis.com, JAKARTA – Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan nama Sandiaga Uno dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) masih dikonsultasikan dengan tiga partai politik koalisi yaitu Partai Demokrat, PAN, dan PKS.
"Sampai dengan tadi pagi ada dua nama yang dikonsultasikan dengan parpol koalisi yaitu AHY dan Sandiaga Uno," kata Muzani di kediaman Prabowo, Jakarta, Rabu malam (8/8/2018) seperti dilaporkan Antara.
Dia mengatakan nama keduanya masih terus dikonsultasikan mulai Rabu pagi hingga malam ini, dan hasilnya akan diputuskan pada malam ini.
Namun Muzani enggan menjelaskan terkait munculnya nama Sandiaga dalam daftar cawapres Prabowo yang selama ini tidak pernah muncul.
"Ya nanti saya tanyakan dulu terkait munculnya nama Sandiaga," ujarnya.
Dia menegaskan bahwa capres yang akan diusung keempat parpol sejauh ini adalah Prabowo Subianto meskipun banyak kabar miring yang beredar.
Rabu malam ini, Partai Demokrat melakukan rapat internal membahas dinamika perkembangan politik terkini.
Wakil Sekretaris Jenderal Demokrat Andi Arief menulis dalam akun Twitter bahwa partainya kemungkinan besar akan meninggalkan Prabowo sebagai koalisi.
Dia mengklaim Prabowo lebih memilih uang dibandingkan dengan kesepakatan bersama yang telah dibangun.
Sementara itu Ketua Divisi Advokasi dan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengatakan bahwa sampai saat ini partainya masih mengusung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden.
Dia menegaskan keputusan-keputusan politik harus diambil dengan pertimbangan yang matang. Karena kami tidak mau mengambil keputusan kalau ternyata itu tidak terbaik.
Berdasarkan pantauan Bisnis.com, beberapa petinggi partai berlambang mercy ini mulai mendatangi kediaman SBY sejak pukul 20.00.
Wakil Ketua Umum Demokrat Syarief Hasan dan Sekretaris Jenderal Demokrat Hinca Panjaitan datang secara bersamaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
