Bisnis.com, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) berharap para bakal calon presiden yang mendaftarkan diri pada hari yang sama memiliki jangka waktu dua jam dari pendaftar lainnya.
Ketua KPU Arief Budiman mengatakan bahwa selang tempo berguna membuat proses pendaftaran lebih nyaman.
"Besok itu kan satu hari jelang pendaftaran, saya berharap ada yang konfirmasi lebih awal. Jadi kami tahu siapa rencana datang jam berapa kami bisa mengatur," katanya di Kantor KPU, Rabu (8/8/2018).
Meski begitu, Arief tak akan memaksa jika bakal capres tetap ngotot mendaftar pada saat yang sama. Komisioner KPU Pramono Ubaid meminta para calon memberikan konfirmasi sehari sebelum pendaftaran.
Dengan begitu, KPU bisa menyampaikan calon lain agar disarankan datang tidak pada waktu yang sama.
"Karena itu potensi terjadi gesekan. Apalagi malam hari potensi kericuhannya sangat besar," tuturnya.
Berkaca pada pendaftaran bakal calon anggota legislatif DPR beberapa waktu lalu, terjadi gesekan antara dua partai politik karena datang pada saat bersamaan.
Itulah sebabnya KPU menyarankan agar penyerahan berkas dilakukan beda waktu. Sementara itu, untuk menjaga lingkungan tetap kondusif, KPU akan membatasi jumlah pendukung yang akan masuk ke gedung KPU.
KPU akan memberi170 buah identitas masuk. Jumlah tersebut dibagi menjadi 50 untuk masuk ke ruang pendaftaran dan sisanya di halaman yang sudah disediakan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
