Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PILPRES 2019: Ahmad Muzani Klaim PAN Bersama Prabowo

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menegaskan Partai Amanat Nasional sudah berada dalam koalisi partai politik pengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2019-2024.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan/Bisnis
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA -  Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menegaskan  Partai Amanat Nasional sudah berada dalam koalisi partai politik pengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2019-2024.

"PAN sudah sepakat dalam koalisi pengusung Prabowo sebagai capres 2019-2024," kata Muzani di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Rabu (8/8/2019), menjawab keraguan berbagai pihak terkait pertemuan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dengan Presiden Joko Widodo pada Selasa (7/8/2018).

Dia mengatakan sejauh ini antara partainya dengan PAN sudah ada berbagai macam persetujuan sehingga terkait nama cawapres akan dibicarakan bersama-sama.

PILPRES 2019: Ahmad Muzani Klaim PAN Bersama Prabowo

Menurut dia, pada Rabu ini akan dilakukan finalisasi terkait sosok cawapres, termasuk membicarakannya dengan PAN. "Prabowo sudah bertemu dengan Zulkifli Hasan pada Selasa, dan pertemuan intensif dilakukan hari ini," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Negara, Selasa (7/8) sore.

Ketua DPP PAN Yandri Susanto mengatakan, pria yang akrab disapa Bang Zul itu ingin menyampaikan kemungkinan arah dukungan PAN di Pilpres 2019.

Sementara itu pada Selasa (7/8) malam, Prabowo menemui Zulkifli Hasan di rumah dinasnya di Jalan Widya Chandra.

Sekjen PAN Eddy Soeparno membenerkan adanya pertemuan antara Prabowo-Zulkifli yang mendiskusikan lebih rinci terkait pasangan capres-cawapres menjelang penutupan pendaftaran pada Jumat (10/8).

Pertemuan itu menurut dia dalam rangka berproses menentukan koalisi karena kalau dibilang final, kenyataannya belum final, namun pihaknya bilang lanjut ya cukup lanjut.

"Kami belum bisa memutuskan karena menunggu Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PAN. Jadi agar kita mendapatkan konsensus yang relatif kolektif dari seluruh pengurus," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Martin Sihombing
Sumber : ANTARA

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper