Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jemaah Haji Indonesia Diminta Hindari Waktu Padat Masjidil Haram

Jemaah Indonesia diimbau dapat tepat memilih waktu keluar dan masuk kawasan Masjidil Haram yaitu bukan di waktu padat guna mengurangi risiko berdesak-desakan.
Jemaah haji memadati Masjidil Haram, Makkah./Reuters-Ahmed Jadallah
Jemaah haji memadati Masjidil Haram, Makkah./Reuters-Ahmed Jadallah

Bisnis.com, MAKKAH – Jemaah Indonesia diimbau dapat tepat memilih waktu keluar dan masuk kawasan Masjidil Haram yaitu bukan di waktu padat guna mengurangi risiko berdesak-desakan.

"Pada saat keberangkatan menuju Masjidil Haram, jemaah sebaiknya datang lebih awal 1 hingga 2 jam sebelum waktu salat," kata Kepala Seksi Transportasi Kantor Urusan Haji Indonesia Daerah Kerja Makkah Asep Subhana di Makkah, Arab Saudi, pada Senin (6/8/2018).

Saat pulang dari Masjidil Haram juga sebaiknya menunggu kepadatan berkurang terlebih dulu sekitar 1,5 jam sesudah salat wajib selesai.

Berdasarkan pengamatan Antara, Masjidil Haram padat di waktu jelang dan usai pelaksanaan salat lima waktu. Waktu paling padat di Masjidil Haram adalah ketika sebelum salat Maghrib dan seusai Isya.

Kepadatan terjadi di berbagai penjuru terutama di pintu-pintu Masjidil Haram yang menjadi gerbang pintu keluar masuk jemaah.

Di tengah kepadatan, ditemui banyak jemaah Indonesia yang tersesat sehingga harus meminta bantuan petugas haji untuk diantar ke terminal-terminal bus shalawat terdekat, baik itu di Syib Amir, Bab Ali, dan Syib Amir.

Keramaian di jam-jam padat itu juga melanda terminal bus shalawat pengangkut jemaah Indonesia jurusan Masjidil Haram-pemondokan pulang pergi. Antrean kadang sampai mengular dan jemaah berebut untuk naik bus shalawat yang disediakan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH).

Sementara itu, terdapat waktu lain saat Masjidil Haram padat yaitu saat sebelum dan sesudah salat Jumat. Bagi yang ingin berangkat Jumatan di Haram agar datang sekitar pukul 10.00 WAS atau dua jam sebelum khutbah Jumat dimulai guna menghindari kepadatan dan mendapat keleluasaan memilih tempat.

Saat pulang juga, tuturnya, agar diatur waktu kepulangannya menunggu waktu longgar sehingga tidak terjebak dalam kepadatan penuh sesak jemaah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper