Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Arab Saudi Bekukan Hubungan Dagang Dengan Kanada

Pemerintah Arab Saudi membekukan transaksi perdagangan dan investasi baru dengan Kanada setelah kedua negara terlibat ketegangan terkait penahanan aktivis HAM Arab Saudi.n 
Bendera Arab Saudi/Flag Shop
Bendera Arab Saudi/Flag Shop

Bisnis.com, JAKARTA -- Pemerintah Arab Saudi membekukan transaksi perdagangan dan investasi baru dengan Kanada setelah kedua negara terlibat ketegangan terkait penahanan aktivis HAM Arab Saudi.
 
Reuters melansir Senin (6/8/2018), Arab Saudi juga menarik duta besarnya di Kanada dan memberikan waktu 24 jam kepada duta besar Kanada di Riyadh untuk kembali ke negaranya. 
 
Masih belum diketahui seberapa besar dampak pembekuan ini terhadap hubungan dagang kedua negara. Pada 2014, transaksi dagang Arab Saudi-Kanada nyaris menyentuh US$4 miliar sedangkan nilai kontrak keamanan antara kedua negara mencapai US$13 miliar.
 
Arab Saudi menegaskan kembali komitmennya untuk tidak ikut campur dalam masalah internal negara lain termasuk Kanada. Sebaliknya, negara itu juga menolak intervensi asing terhadap masalah dalam negeri dan hubungan pemerintah dengan warga negaranya.
 
"Jika Kanada melakukan langkah lain ke arah sana, maka itu akan dianggap sebagai pembenaran bagi kami untuk ikut campur dalam masalah domestik Kanada," demikian disampaikan Pemerintah Arab Saudi. 

Tak hanya hubungan ekonomi, Arab Saudi juga menghentikan sementara program pertukaran pelajar dengan Kanada dan memindahkan para penerima beasiswanya di Kanada ke negara lain.  

Pada Rabu (1/8), Human Rights Watch mengatakan Arab Saudi telah menahan aktivis hak perempuan bernama Samar Badawi dan Nassima al-Sadah. Sebelumnya, sudah ada penahanan serupa terhadap sejumlah jurnalis, pemimpin agama, dan aktivis.
 
Pada Jumat (3/8), Pemerintah Kanada menyampaikan kekhawatirannya atas aksi penahanan ini. 
 
"Kami mendesak otoritas Arab Saudi untuk segera melepaskan para mereka dan para aktivis HAM lainnya," ujar Global Affairs Canada dalam akun Twitter resminya. 
 
Samar Badawi adalah saudara Raif Badawi, seorang blogger yang sering mengkritik pemerintah negara Timur Tengah itu dan sekarang juga ditahan oleh Pemerintah Arab Saudi. Istri Raif, Ensaf Haidar, tinggal di Kanada dan baru-baru ini menjadi warga negara Kanada.
 
Sebagian besar yang ditahan cukup aktif mengampanyekan kebebasan mengemudi bagi perempuan dan meminta diakhirinya sistem perwalian oleh para lelaki, yang mewajibkan perempuan untuk mendapatkan izin dari kerabat lelakinya sebelum melakukan aktivitas atau keputusan tertentu.

Pemerintah Arab Saudi sebenarnya sudah resmi mencabut larangan mengemudi bagi perempuan pada akhir Juni 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Annisa Margrit
Editor : Annisa Margrit
Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper