Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ketua MPR: Hentikan Kegaduhan Politik, Mari Empati pada Korban Gempa Lombok

Ketua MPR Zulkifli Hasan mengajak seluruh pihak untuk berhenti berselisih soal perbedaan pilihan politik dan ikut berempati dengan membantu, serta mendoakan korban gempa Lombok yang jumlah korban tewasnya sudah hampir mencapai 100 orang.
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (tengah) menghadiri pembukaam Temu Legislatif PAN Tingkat Nasional di Jakarta, Kamis (21/9)./ANTARA-Sigid Kurniawan
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (tengah) menghadiri pembukaam Temu Legislatif PAN Tingkat Nasional di Jakarta, Kamis (21/9)./ANTARA-Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua MPR Zulkifli Hasan mengajak seluruh pihak untuk berhenti berselisih soal perbedaan pilihan politik dan ikut berempati dengan membantu, serta mendoakan korban gempa Lombok yang jumlah korban tewasnya sudah hampir mencapai 100 orang.

"Jangan saling menyalahkan dan apalagi mengaitkan bencana ini dengan politik. Hentikan perselisihan, Mari bersatu membantu dan mendoakan korban," ujarnya, Senin (6/8/2018).

Hanya saja, Ketua Umum PAN itu tidak memerinci kaitan bencana itu dengan politik. Dia juga meminta korban musibah di Lombok untuk tetap tenang, karena semua elemen sudah bergerak untuk membantu penanganan bencana

"Saudara-saudaraku di Lombok tetap tenang, Insya Allah bantuan dari pemerintah dan lembaga-lembaga amal akan datang,” ujar Zulkifli.

Gempa 7 SR di Lombok dan sekitarnya menyisakan duka. Data terakhir BNPB menunjukkan 91 orang tewas dan 209 orang terluka.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi VIII DPR Sodik Mudjahid mendesak Pemerintah untuk melakukan penanganan secara serius terhadap korban gempa Lombok.

Dia mengingatkan jangan sampai penanganan yang ada sebatas seremonial. Sebab, banyak dari masyarakat Lombok perlu dipulihkan psikisnya pascagempa.

"Perlu penanganan yang sangat sungguh-sungguh untuk korban, baik selama mereka di tempat pengungsian dan juga penanganan. Serta bantuan dalam proses rehabilitasi tempat tinggal yang rusak," ujarnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper