Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GEMPA LOMBOK: 2.000 Turis Asing Dievakuasi dari Gili Trawangan

Sebanyak 2.000 wisatawan asing yang berada di kawasan wisata Gili Trawangan, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB), dievakuasi untuk keluar dari pulau itu pascagempa bumi berkekuatan 7 pada Skala Richter yang mengguncang daerah itu, Minggu (5/8/2018) malam.
Wisatawan antre untuk meninggalkan Pulau Lombok pascagempa, di Bandara Internasional Lombok, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Senin (6/8/2018)./Reuters-Beawiharta
Wisatawan antre untuk meninggalkan Pulau Lombok pascagempa, di Bandara Internasional Lombok, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Senin (6/8/2018)./Reuters-Beawiharta

Bisnis.com, LOMBUK UTARA - Sebanyak 2.000 wisatawan asing yang berada di kawasan wisata Gili Trawangan, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB), dievakuasi untuk keluar dari pulau itu pascagempa bumi berkekuatan 7 pada Skala Richter yang mengguncang daerah itu, Minggu (5/8/2018) malam.

"Saat ini tim dari TNI, kepolisian, SAR, bersama pemerintah daerah dibantu masyarakat sedang melakukan evakuasi 2.000 turis asing agar bisa keluar dari Gili Trawangan," kata Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto saat memimpin penanganan operasi tanggap gempa Lombok di Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara, NTB, Senin (6/8/2018).

Turut mendampingi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto adalah Gubernur NTB Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Willem Rampangilei, serta Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Laksdya TNI Didit Herdiawan.

Menurut Wiranto, evakuasi itu dilakukan untuk memberikan kenyamanan kepada wisatawan agar mereka bisa tertangani dengan baik, meski dalam kondisi keadaan bencana, seperti gempa bumi yang melanda Pulau Lombok pada Minggu (5/8/2018) malam.

"Kita ingin mereka tidak trauma, karena itu pemerintah mempercepat evakuasi mereka. Kita harap hal ini bisa tertangani dengan baik," katanya.

Tidak hanya itu, lanjut Wiranto, pemerintah juga akan memfasilitasi dan membantu seluruh proses pemulangan para wisatawan tersebut agar bisa kembali ke negaranya dengan selamat.

Sebelumnya, Pulau Lombok dan sekitarnya diguncang gempa bumi 7 pada Skala Richter pada Minggu (5/8/2018) pukul 19.46 Wita. Bahkan, BMKG sempat mengeluarkan peringatan dini tsunami pascagempa bumi yang mengguncang NTB tersebut.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper