Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GEMPA LOMBOK: Sekitar 1.000 Wisatawan Dievakuasi dari Gili Trawangan

Proses evakuasi wisatawan di Gili Trawangan yang jumlahnya sekitar 1.000 orang masih terus dilakukan pascagempa Lombok pada Minggu (5/8/2018).
Wisatawan asing turun dari helikopter Air Bali yang ditumpangi di Benoa Heliport Complex, Denpasar, Bali, Sabtu (21/7). Permintaan jasa transportasi helikopter meningkat tajam terutama bagi turis yang akan menuju kawasan wisata lainnya seperti Pulau Nusa Penida, Nusa Lembongan dan Gili Trawangan, akibat berhentinya operasi kapal cepat akibat cuaca buruk dan gelombang tinggi di wilayah perairan selatan Bali./Antara
Wisatawan asing turun dari helikopter Air Bali yang ditumpangi di Benoa Heliport Complex, Denpasar, Bali, Sabtu (21/7). Permintaan jasa transportasi helikopter meningkat tajam terutama bagi turis yang akan menuju kawasan wisata lainnya seperti Pulau Nusa Penida, Nusa Lembongan dan Gili Trawangan, akibat berhentinya operasi kapal cepat akibat cuaca buruk dan gelombang tinggi di wilayah perairan selatan Bali./Antara

Bisnis.com, DENPASAR - Proses evakuasi wisatawan di Gili Trawangan yang jumlahnya sekitar 1.000 orang masih terus dilakukan pascagempa Lombok pada Minggu (5/8/2018).

Menurut penuturan Ketua Asosiasi Hotel di Gili Trawangan Vicky Hanoi, evakuasi telah dilakukan sejak 03.00 Wita. Saat ini ada 2 boat yang digunakan untuk melakukan evakuasi yakni milik Basarnas dan Polisi Air.

Kata dia, minimnya boat menjadi kendala dalam proses evakuasi. Pasalnya, boat milik perusahaan penyebrangan juga tidak beroperasi. 

"Tidak cukup mengangkut wisatawan, saya hanya mengharapkan boat dari company dan pemerintah makin banyak," katanya kepada Bisnis yang dihubungi dari Denpasar, Senin (6/8/2018).

Saat ini ada sekitar 1.000 orang di Gili Trawangan. Jumlah ini termasuk wisatawan dan pelaku pariwisata. 

Gili Trawangan sendiri sedang masa high season sehingga jumlah wisatawan di sana cukup banyak.  Sementara, pascagempa, masyarakat di Gili Trawangan memilih bermalam di pantai atau tinggal di perbukitan. 

"Kalau kerusakan hotel dan restoran cukup banyak," katanya. 

Gempa 7 Skala Richter (SR) mengguncang Lombok Utara pukul 19.46 WIB, Minggu (5/8/2018). Gempa berlokasi di 8.37 LS, 116.48BT dengan kedalaman 15 Kilometer. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper