Bisnis.com, JAKARTA – Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Buya Ahmad Syafii Maarif ditunjuk sebagai anggota Dewan Etik MK menggantikan Gus Solah atau Salahuddin Wahid.
Juru bicara MK Fajar Laksono mengatakan, dari tiga nama yang diajukan akhirnya mengerucut ke Buya Ahmad Syafii Maarif. “Panitia seleksi memang menunjuk beliau untuk menggantikan jabatan Gus Solah di Dewan Etik MK," kata Fajar Laksono.
Fajar mengatakan bahwa Buya Syafii sendiri sudah menyatakan bersedia untuk menjadi anggota Dewan Etik MK menggantikan Gus Solah.
Selain Buya Syafii, Pansel Dewan Etik MK sebelumnya mengantongi dua nama lain, yaitu mantan Wakil Ketua Umum PBNU As’ad Said Ali dan penasihat KPK periode 2005 – 2013 Abdullah Hehamahua.
Adapun panitia seleksi terdiri dari tiga orang, yaitu mantan Dewan Etik MK Hatta Mustafa, anggota Dewan Etik MK Bintan Saragih, dan mantan Hakim Konstitusi Mohammad Laica Marzuki.
Gus Solah mengundurkan diri dari jabatan anggota Dewan Etik MK atas kesadaran dan kemauannya sendiri setelah mengalami strok dan merasa kondisi kesehatannya tidak memungkinkan untuk bertugas sebagai Dewan Etik MK.
Baca Juga
Selain Gus Solah, dua pejabat Dewan Etik MK yang tersisa pada saat ini adalah Achmad Roestandi selaku Ketua Dewan Etik MK dan Bintan Saragih selaku anggota.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel