Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Poros Gerindra-PKS-Demokrat, Besok Giliran PAN

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman menyatakan pihaknya bersama Partai Gerindra akan bertemu dengan Partai Amanat Nasional (PAN) pada Selasa (31/7/2018).
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (tengah) bergandengan tangan dengan Presiden PKS Sohibul Iman (kiri) dan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri usai pertemuan di DPP PKS, Jakarta, Senin (30/7/2018)./ANTARA-Rivan Awal Lingga
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (tengah) bergandengan tangan dengan Presiden PKS Sohibul Iman (kiri) dan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri usai pertemuan di DPP PKS, Jakarta, Senin (30/7/2018)./ANTARA-Rivan Awal Lingga

Kabar24.com, JAKARTA — Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS)  Sohibul Iman menyatakan pihaknya bersama Partai Gerindra akan bertemu dengan Partai Amanat Nasional (PAN) pada Selasa (31/7/2018).

Pertemuan itu sebagai respons atas hasil komunikasi antara Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Partai Demokrat pada hari ini.

Menurutnya, secara resmi Demokrat telah menyatakan sikap untuk berkoalisi sehingga perlu dibicarakan bersama PAN.

Dia memastikan komunikasi bakal terus dimatangkan termasuk untuk pelibatan Demokrat dalam koalisi. "Karena itu kami sepakat komunikasi dengan Partai Demokrat akan terus dilakukan untuk memperkokoh koalisi de facto kali ini," ujar Sohibul kepada wartawan, Senin (30/7/2018).

Menurutnya, dalam pertemuan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto keduanya hanya membahas soal hasil rekomendasi ijtima ulama terkait cawapres Ketua Majelis Syuro PKS Habib Salim Segaf Aljufri.

"Prabowo dan jajaran sampaikan dua hal penting kepada kami terkait rekomendasi hasil ijtima ulama," kata Sohibul.

Sohibul mengatakan, mantan Danjen Kopassus tersebut menerima rekomendasi ijtima ulama dan akan menggodoknya bersama partai koalisi.

"Terkait dengan hasil tersebut dan penerimaan tersebut, selanjutnya akan komunikasi dengan partai-partai yang terlibat di dalam ijtima ulama, katanya.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan mengatakan rekomendasi Ijtima Ulama mengenai nama calon presiden dan calon wakil presiden akan dibahas dengan seluruh partai koalisi.

Menurutnya, rekomendasi tersebut diserahkan sepenuhnya kepada Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

"Ya kita serahkan ke Pak Prabowo. Mudah-mudahan pada saat anggota partai koalisi rapat, kalau Pak Prabowo merasa perlu dibicarakan dengan partai koalisi, mungkin dibicarakan," kata Syarief sebelumnya di Rumah Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper