Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SENGKETA LAHAN TAMBANG: Mabes Polri Investigasi Intervensi Oknum Pati Polri

Mabes Polri mengerahkan Tim gabungan dari Inspektorat Pengawasan Umum (Itwasum) untuk menginvestigasi dugaan keterlibatan Perwira Tinggi (Pati) Polri yang mengintervensi kasus sengketa lahan tambang batu bara antara PT Sebuku Tanjung Coal (STC) dan PT Multi Sarana Agro Mandiri (MSAM) di Kalimantan Selatan
Brigjen Muhammad Iqbal/Antara
Brigjen Muhammad Iqbal/Antara

Bisnis.com, JAKARTA -- Mabes Polri mengerahkan tim gabungan dari Inspektorat Pengawasan Umum (Itwasum) untuk menginvestigasi dugaan keterlibatan Perwira Tinggi (Pati) Polri yang mengintervensi kasus sengketa lahan tambang batu bara antara PT Sebuku Tanjung Coal (STC) dan PT Multi Sarana Agro Mandiri (MSAM) di Kalimantan Selatan.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Mabes Polri, Brigjen Muhammad Iqbal memastikan akan menindak tegas siapapun anggotanya yang tidak patuh terhadap kode etik Polri dan melanggar disiplin seperti salah satunya melakukan intervensi suatu perkara agar dihentikan.

Menurut Iqbal, setelah mantan Danjen Kopassus Soenarko melaporkan tudingan adanya oknum Pati Polri yang memainkan kasus, hal itu bisa dideteksi dengan cara menginterogasi tim penyidik yang tengah menangani perkara sengketa lahan itu.

"Kasus ini kita tindaklanjuti. Makanya setelah itu (laporan) diterima akan digelar siapa yang lakukan proses penyidikan. Namanya gelar perkara untuk meluruskan masalah ini,” tuturnya, Jumat (27/7/2018).

Sementara itu, Kepala Divisi Propam Mabes Polri Irjen Pol Martuani Sormin menegaskan pihaknya akan mengusut tuntas laporan tersebut meskipun ada tudingan dari pelapor adanya keterlibatan Pati Polri menghentikan perkara itu.

Dia memastikan Divisi Propam Mabes Polri akan professional untuk menuntaskan kasus dugaaan penyelewenangan wewenang aparat kepolisian.

"Divisi Propam Polri dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya selalu bekerja profesional. Kami akan tangani laporan ini," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper