Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

83 Orang Tewas, Kebakaran di Athena Disengaja?

Kebakaran yang menewaskan sedikitnya 83 orang di dekat Athena awal pekan ini diduga disengaja, menurut Menteri Perlindungan Warga Yunani, Nikos Toskas.
Ilustrasi kebakaran./Reuters-Romeo Ranoco
Ilustrasi kebakaran./Reuters-Romeo Ranoco

Bisnis.com, JAKARTA - Kebakaran yang menewaskan sedikitnya 83 orang di dekat Athena awal pekan ini diduga “disengaja”, menurut Menteri Perlindungan Warga Yunani, Nikos Toskas.

Api berkobar pada Senin (23/7/2018) dan merembet ke sejumlah desa pesisir yang populer di kalangan wisatawan. Selain mengakibatkan puluhan orang tewas, 60 lainnya masih dirawat di rumah sakit dan 11 di antara mereka masuk ruang perawatan intensif. Sedangkan puluhan orang lainnya belum ditemukan.

Sebagian besar korban terjebak di lereng tebing saat kobaran api semakin menyebar lantaran kecepatan angin mencapai 120 kilometer/jam. Beberapa penyintas diselamatkan di laut, namun puluhan orang tidak mampu mencapai perairan.

Toskas mengatakan kebakaran yang menyebar di dekat Athena beberapa jam sebelumnya awalnya disengaja. Sebelumnya, Menteri Pertahanan Yunani, Panos Kammenos, mengungkap bahwa pembangunan ilegal turut berkontribusi pada terjadinya bencana itu.

Menurutnya, bangunan warga di antara kawasan pepohonan adalah "kejahatan" karena menghalangi rute darurat.

"Ini kejahatan masa lalu. Pesisir Athena, semua bangunan ini, mayoritas tidak berizin dan didirikan secara senagaja di pesisir tanpa aturan," ujarnya sebagaimana dikutip BBC.com, Jumat (9/7/2018).

Kammenos menghadapi sejumlah warga yang marah ketika berkunjung ke wilayah yang terpapar kebakaran pekan ini. Pria itu dituding telah menelantarkan warga.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper