Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INFO HAJI: Begini Cara Tim Kesehatan Mendukung Jemaah Haji Indonesia di Bandara Amaa, Madinah

Adapun kebiasaan jemaah di Bandara adalah mencari toilet. Untuk ini, Leni berpesan agar jemaah selalu berhati-hati saat berada di toilet.Hal tersebut karena sejumlah jemaah yang ditemui Leni, tidak dapat membaca, sehingga kesulitan mencari toilet.
Ilustrasi: Sejumlah jamaah haji sedang menunggu proses pemulangan ke Tanah Air di Bandara Madinah, Senin (2/10/2017)/Istimewa-Kemenag
Ilustrasi: Sejumlah jamaah haji sedang menunggu proses pemulangan ke Tanah Air di Bandara Madinah, Senin (2/10/2017)/Istimewa-Kemenag

Bisnis.com, JAKARTA--Hingga Selasa (24/7) jumlah jemaah haji Indonesia yang tiba di Bandara Amaa, Madinah mencapai hampir 50 ribu. Tercatat ada 4 terminal yang dilalui para jemaah ini, yaitu Terminal Fast Track,Terminal Internasional, Terminal Zero, dan Terminal Haji.

Untuk mendukung kelancaran ibadah haji, pemerintah menyiap tim kesehatan. Tim ini bertugas menyambut jemaah di pintu-pintu kedatangan untuk memonitor dan mendeteksi kasus kesehatan yang terjadi. Adapun tim kesehatan yang bertugas di bandara terdiri dari Tim Mobile dan Tim Promotif Preventif (TPP). 

Bila ada kasus, tim mobile segera menangani dan mestabilisasi. Bila jemaah perlu dirujuk ke Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) maka tim mobile inilah yang merujuk jemaah.

Sementara Tim Promotif Preventif mengimbau agar jemaah haji yang menuju ruang tunggu menggunakan alat pelindung diri (APD) yang sudah dibagikan di embarkasi. 

"Silakan keluarkan botol semprotan yang sudah dibagikan di embarkasi, isi dengan air dan gunakan masker. Minum air sesering mungkin dan jangan menunggu haus ya, Bapak Ibu," kata Penanggung Jawab TPP di Bandara, dr. Leni dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Kamis (26/7/2018).

Leni juga mengingatkan jemaah yang membutuhkan air minum agar tidak segan bertanya di mana bisa mendapatkannya.

Adapun kebiasaan jemaah di bandara adalah mencari toilet. Untuk ini, Leni berpesan agar jemaah selalu berhati-hati saat berada di toilet. 

Sejumlah jemaah yang ditemui Leni tidak dapat membaca, sehingga kesulitan mencari toilet. 

"Perhatikan mana toilet wanita dan toilet pria. Minta bantuan jemaah lain atau petugas untuk mengantar dan mengajarkan bagaimana cara menggunakan toilet," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper