Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SBY: Sungguh Saya Merasakan Ketulusan Pak Jokowi

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan tidak pernah menawarkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai cawapres Jokowi.
Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono di teras belakang Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (27/10)./ANTARA-Rosa Panggabean
Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono di teras belakang Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (27/10)./ANTARA-Rosa Panggabean

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan tidak pernah menawarkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai cawapres Jokowi.

"Saya tidak pernah mengajukan cawapres kepada Pak Jokowi, termasuk AHY. Pak Jokowi juga tidak pernah menawarkan. Selama lima kali komunikasi intensif, tidak ada membahas cawapres," kata SBY, Kamis (26/7/2018).

Pernyataan tersebut, kata SBY, diungkapkan karena mendengar pernyataan Ketua Umum PPP Romahurmuziy atau Romy yang menyebut bahwa seolah-olah SBY tidak ikut koalisi Jokowi karena syarat cawapres tidak diwadahi. Namun, SBY tidak menyebut detail kapan dan di mana pernyataan tersebut dikeluarkan.

"Itu salah. Saya harap Bung Romy harus hati-hati, dan saya harap berhati-hati dalam mengeluarkan statement," kata SBY.

Sementara Romy belum bisa dihubungi untuk dimintai konfirmasi.

SBY menegaskan, sudah menutup jalan bagi Demokrat untuk bergabung ke koalisi Jokowi di Pilpres 2019. SBY mengatakan, banyak hambatan yang membuat Demokrat harus mengambil jalan lain.

"Sungguh saya benar-benar merasakan kesungguhan dan ketulusan Pak Jokowi mengajak Demokrat. Tapi memang tidak terbuka jalan bagi Demokrat bergabung dengan koalisi Jokowi," ujar SBY.

Menurut SBY, yang menjadi hambatan bukan Jokowi yang akan maju sebagai inkumben, melainkan penerimaan partai koalisi pendukung Jokowi.

SBY merasa partainya, sebagai yang belakangan merapat, sulit diterima koalisi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : JIBI
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper