Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kebakaran Hutan Yunani: 56 terluka 7 Tewas, Ada yang Terpanggang di Mobil dan di atas Sepeda Motor

Kebakaran hutan hebat di dekat Athena, Ibukota Yunani Senin malam (23/7/2018) menewaskan tujuh orang, satu di antaranya terpanggang di dalam mobil karena tidak sempat mengelak dari sergapan api yang menyambar secara membai buta.
Kebakaran hutan hebat di dekat Athena, Ibukota Yunani Senin malam (23/7/2018) menewaskan tujuh orang. Ada yang terpanggan di mobil dan di atas sepede motor karena tersambar api saat terjebak kemacetan./Reuters-Alkis Konstantinidis
Kebakaran hutan hebat di dekat Athena, Ibukota Yunani Senin malam (23/7/2018) menewaskan tujuh orang. Ada yang terpanggan di mobil dan di atas sepede motor karena tersambar api saat terjebak kemacetan./Reuters-Alkis Konstantinidis

Bisnis.com, JAKARTA – Kebakaran hutan hebat di dekat Athena, Ibukota Yunani Senin malam (23/7/2018) menewaskan tujuh orang, satu di antaranya terpanggang di dalam mobil karena tidak sempat mengelak dari sergapan api yang menyambar secara membai buta.

Laporan Reuters menyebutkan peristiwa kebakaran itu mulai pukul 17:00 waktu sempat atau pukul 21:00 WIB Senin  (23/7/2018).

Api dari hutan dengan sangat sporadis menghanguskan fasilitas umum yang ada disekitarnya, bahkan jalan raya dan rel kereta api menjadi korban si jago merah.

Banyak kendaraan yang terjebak kemacetan di jalan yang "diserang" si jago merah. Tujuh korban yang meninggal sebagian besar berada di kendaraan yang mereka naiki.

"Satu korban di antaranya meninggal di dalam mobil, dua orang meninggal di atas motor yang terjebak kemacetan dan tersambar lidah api kebakaran hutan," tulis laporan Reuters Senin tengah malam (23/7/2018)

Kebakaran hutan semakin meluas tak terkendali di berbagai wilayah Yunani pada Senin hingga menyebabkan sejumlah rumah hancur, mengacaukan jalur transportasi utama, serta memaksa para warga sekitar mengungsi.

Pihak berwenang Yunani menyerukan warga di kawasan pesisir dekat Athena untuk meninggalkan rumah mereka karena api semakin meluas. Kebakaran tersebut memaksa otoritas menutup salah satu jalan terpadat di Yunani dan menghentikan operasi kereta.

Mengungsi Kosongkan Rumah

 Pada sore waktu setempat, kebakaran juga terjadi di wilayah utara dan timur Athena. Seorang wali kota setempat mengaku melihat sedikitnya 100 rumah dan 200 mobil dimakan api.

Kebakaran hutan adalah fenomena yang sering terjadi di Yunani. Pada 2007 lalu, puluhan orang tewas saat api melalap hutan di kawasan selatan negara tersebut.

"Kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk memadamkannya," kata Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras yang saat ini tengah mengunjungi Bosnia.

 

Namun, dia mengindikasikan bahwa banyaknya titik api pada saat bersamaan butuh penyelidikan lebih lanjut.

"Saya sangat prihatin terhadap kebakaran yang melanda kawasan timur dan barat Attica secara bersamaan," kata dia.

Tsipras mempersingkat kunjungannya di Bosnia untuk langsung pulang ke negaranya.
Angkatan bersenjata sudah dikerahkan sejak Senin sore untuk membantu mengatasi kebakaran hutan.

 Sementara itu, sejumlah jadwal penerbangan terganggu pada waktu yang sama akibat terganggunya jarak pandang.

Pihak berwenang setempat telah menugaskan lebih dari 200 petugas pemadam kebakaran dan mengerahkan 60 mesin dari berbagai wilayah Yunani untuk mengatasi api di Kineta, sebuah kota wisata kecil yang terletak 54 km dari Athena.

Seorang kepala tim pemadam kebakaran, Achilleas Tzouvaras, dalam siaran televisi meminta warga untuk meninggalkan area Kineta.

"Warga harus mengungsi, mengunci rumah lalu pergi," kata Tzouvaras.

"Orang tidak akan bisa bertahan dalam asap setebal ini selama beberapa jam. Ini adalah situasi ekstrem," kata dia.

Puluhan rumah diperkirakan rusak atau hancur dimakan api.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Sutarno
Sumber : Reuters

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper