Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indef: Cawapres harus Mampu Atasi Ego Sektoral Ekonomi

Ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Enny Sri Hartati mengatakan calon wakil presiden yang akan mendampingi Presiden Joko Widodo harus bisa mengatasi ego sektoral khususnya di bidang ekonomi
Presiden Joko Widodo dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Merdeka./Kemensetneg
Presiden Joko Widodo dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Merdeka./Kemensetneg

Bisnis.com, JAKARTA—Ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Enny Sri Hartati mengatakan calon wakil presiden yang akan mendampingi Presiden Joko Widodo harus bisa mengatasi ego sektoral khususnya di bidang ekonomi.

Menurutnya, wakil presiden kedepan harus diberikan kewenangan untuk berkoordinasi terutama mengatasi ego sektoral di sektor tersebut. Dia mengapresiasi sejumlah kebijakan pemerintah di hulu seperti paket-paket kebijakan ekonomi.

Akan tetapi, menurutnya pemerintah masih kurang dalam hal detail kebijakan-kebijakan tersebut sehingga sulit menyentuh masalah di tataran bawah. Pemerintah pun, kata dia, tidak belum dapat menyelesaikan masalah ekonomi secara fundamental.

Sehingga, terkait sosok calon presiden jangan hanya sebatas kepentingan politik saja.   

"Kalau hanya kepentingan politis maka kepentingan mencari figur cawapres yang mengerti dan menyelesaikan persoalan ekonomi tidak akan tercapai," katanya dalam sebuah acara diskusi di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (20/7/2018).

Dia menjelaskan bahwa kondisi riil ekonomi Indonesia saat ini sangat memerlukan pemerintahan dengan kabinet yang diisi oleh menteri-menteri dari para ahli dan profesional.

Menurutnya, tidak masalah jika cabinet diisi kader partai politik. Akan tetapi harus bisa menanggalkan latar belakang kepartaian sehingga dapat menjalankan pemerintahan dengan baik dan maksimal.

Dia pun berharap, calon wakil presiden yang akan mendampingi Joko Widodo bisa bertarung dalam wacana kebijakan. Sehingga masyarakat tidak ‘membeli kucing dalam karung’.

“Jangan sampai memilih calon pemimpin yang tidak diketahui visi-misinya ketika memimpin," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper