Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PDIP Usung Johan Budi, Pendiri PKS, Sampai Ian Kasela Untuk Jadi Caleg

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) resmi menjadi partai ketiga yang mendaftarkan bakal calon legislatif (bacaleg) DPR ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto menyerahkan berkas pendaftaran bacaleg ke Ketua KPU Arief Budiman di Gedung KPU, Selasa (17/7)./Bisnis-Jaffry Prabu Prakoso
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto menyerahkan berkas pendaftaran bacaleg ke Ketua KPU Arief Budiman di Gedung KPU, Selasa (17/7)./Bisnis-Jaffry Prabu Prakoso

Bisnis.com, JAKARTA -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) resmi menjadi partai ketiga yang mendaftarkan bakal calon legislatif (bacaleg) DPR ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan calon yang diusung berasal dari lintas latar belakang.

"Contohnya, Abdul Razak Taha yang Guru Besar Universitas Hasanuddin, Krisdayanti, purnawirawan TNI, Polri, juga artis Ian Kasela," ujarnya di Gedung KPU, Selasa (17/7/2018).

Hasto menjelaskan Johan Budi yang saat ini menjabat sebagai juru bicara Presiden Joko Widodo juga ikut bergabung ke Partai Banteng. Johan disebut bergabung berdasarkan sinyal yang sama sehingga diputuskan mendaftarkan diri untuk daerah pemilihan Jawa Timur.

Tidak hanya itu, salah satu pendiri Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Yusuf Supendi juga sekarang menjadi kader PDIP.

"Kami berdialog dan terlibat intens di DPR sehingga dialog menunjukkan Pak Yusuf bergabung di PDIP," terangnya.

Berdasarkan rekapitulasi sementara daftar bacaleg yang dimasukkan melalui sistem informasi pencalonan pemilu KPU, PDIP mendaftarkan 498 bacaleg untuk 80 daerah pemilihan.

Hari ini adalah hari terakhir untuk pendaftaran bacaleg. Berbeda dengan hari-hari pendaftaran sebelumnya, khusus untuk hari ini KPU akan melayani pendaftaran bacaleg hingga pukul 24.00 WIB. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper