Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PM Inggris Peringatkan Kemungkinan Gagalnya Brexit

Perdana Menteri Inggris Theresa May memperingatkan kemungkinan gagalnya Brexit karena para pembuat kebijakan berupaya menolak proposal yang diajukannya agar Inggris keluar dari Uni Eropa.
PM Inggris Theresa May/Reuters
PM Inggris Theresa May/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA -- Perdana Menteri Inggris Theresa May memperingatkan kemungkinan gagalnya Brexit karena para pembuat kebijakan berupaya menolak proposal yang diajukannya agar Inggris keluar dari Uni Eropa.

"Pesan saya untuk negara ini pada akhir pekan ini sederhana: kita harus fokus pada tujuan. Jika tidak, kita berisiko berakhir dengan tidak ada Brexit sama sekali," tulis May dalam sebuah kolom di koran Mail on Sunday, seperti dilansir Reuters, Minggu (15/7/2018).

Awal pekan ini, dua menteri senior mengundurkan diri sebagai bentuk protes atas rencana May terkait perdagangan dengan Uni Eropa (UE) setelah nanti Britania Raya meninggalkan blok tersebut pada Maret 2019.

Kedua menteri itu adalah Menteri Luar Negeri Boris Johnson dan Sekretaris Brexit David Davis. Setelah mengundurkan diri, Davis menilai rencana yang disampaikan May berbahaya dan akan memberikan terlalu banyak kemudahan bagi UE, yang diyakini bakal meminta lebih. 

May menegaskan Britania Raya akan memperkuat posisinya di negosiasi berikutnya dengan UE.

"Beberapa orang sudah bertanya apakah kesepakatan Brexit hanyalah titik awal dari kemunduran yang akan terjadi," ungkapnya.

May menegaskan kesepakatan Brexit bukanlah sebuah daftar keinginan panjang di mana para negosiator bisa memilih apa yang diinginkannya, tapi sebuah rencana komprehensif dengan hasil yang tidak bisa negosiasikan lagi.

Presiden AS Donald Trump juga sempat mengritik proposal May. Namun, dia menarik kembali kata-katanya pada Jumat (13/7), ketika bertemu dengan May di London, Inggris.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Annisa Margrit
Editor : Annisa Margrit
Sumber : Reuters

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper