Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jajal LRT Palembang, Jokowi Sebut Lebih Baik Dibanding Eropa

Presiden RI Joko Widodo menilai kereta api ringan (light rail transit/LRT) Palembang lebih baik dari negara-negara maju di Eropa.
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) melakukan uji coba LRT di Palembang, Jumat (13/7/2018)/ Istimewa
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) melakukan uji coba LRT di Palembang, Jumat (13/7/2018)/ Istimewa

Bisnis.com, PALEMBANG -- Presiden RI Joko Widodo menilai kereta api ringan (light rail transit/LRT) Palembang lebih baik dari negara-negara maju di Eropa.

"Rasanya lebih dari yang kita lihat di negara-negara maju di Eropa, Amerika," katanya usai melakukan uji coba LRT di Palembang, Jumat (13/7/2018).

Pada kesempatan ini, Presiden naik dari Stasiun Bumi Sriwijaya sekitar pukul 14.24 WIB dan tiba di Stasiun Jakabaring Sport City pada pukul 14.40 WIB.

Presiden mengaku dirinya sangat senang dengan LRT ini. Ia menuturkan bahwa seluruh konstruksi, hampir 95%, dikerjakan dengan bahan lokal.

"Local contain-nya_ 95%. Keretanya kurang lebih 40% jika dikerjakan oleh INKA untuk gerbong dan gerbong 100%. Hanya mesin yang berasal dari Bombardier, Jerman," ucap Presiden.

Meskipun hampir seluruh konstruksinya menggunakan produk lokal, Presiden merasa LRT ini lebih baik dari yang ada di negara maju di Eropa. Hal ini pun menurut Presiden membuktikan bahwa karya anak bangsa tidak kalah dengan bangsa lain.

"Ya ini sudah jalan. Ini sudah membuktikan bahwa kereta ringan LRT ini memang, saya kira lebih dari 90 persen memang dibuat putra-putra terbaik Indonesia, baik konstruksi dan kereta," kata dia.

Di Palembang sendiri ada 4 rute LRT yang direncanakan dan disiapkan. Presiden pun berharap agar kereta ringan LRT Palembang bisa dijadikan contoh untuk kota besar lainnya di Indonesia.

LRT Palembang sendiri memiliki konstruksi sepanjang 22,3 km. Di sepanjang jalur terdapat 13 stasiun untuk menaikkan dan menurunkan penumpang.

Hingga saat ini baru 4 dari 13 stasiun yang bisa dioperasikan, yaitu Jakabaring, Pasar Cinde, Bumi Sriwijaya, dan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II.

Sementara terkait tarif, Presiden mengatakan bahwa dirinya telah menginstruksikan Menteri Perhubungan untuk menghitungnya. Jika memang diperlukan, lanjutnya, untuk permulaan pemerintah akan memberikan subsidi.

Turut mendampingi Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo dalam acara ini yaitu Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, dan Gubernur Sumatra Selatan Alex Noerdin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper