Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Golkar Jamin Tetap Bersama Jokowi Dalam Pilpres 2019

Mantan Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Idrus Marham menjamin bahwa partainya akan tetap bersama Presiden Jokowi pada Pilpres 2019.
Presiden Joko Widodo (kedua kiri) berbincang dengan Menteri Sosial Idrus Mahram (kiri) saat tiba di lokasi pembagian Program Keluarga Harapan (PKH) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) di SMA Negeri 1 Palembang, Sumatera Selatan, Senin (22/1)./ANTARA-Nova Wahyudi
Presiden Joko Widodo (kedua kiri) berbincang dengan Menteri Sosial Idrus Mahram (kiri) saat tiba di lokasi pembagian Program Keluarga Harapan (PKH) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) di SMA Negeri 1 Palembang, Sumatera Selatan, Senin (22/1)./ANTARA-Nova Wahyudi

Bisnis.com, JAKARTA -- Mantan Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Idrus Marham menjamin bahwa partainya akan tetap bersama Presiden Jokowi pada Pilpres 2019.

Menurutnya, sekalipun Presiden Jokowi tidak memilih calon wakil presiden (cawapres) dari Partai Golkar, komitmen Golkar tetap tidak akan berubah.

"Saya bisa jamin karena secara organisatoris berdasarkan mekanisme yang ada sudah diambil keputusan," kata Idrus di Kompleks Parlemen, Jumat (13/7/2018).

Dia juga menilai apa yang dilakukan Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Golkar melakukan pertemuan dengan Partai Demokrat dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bukan bagian dari manuver politik. Pertemuan itu diklaim hanya silaturahmi antara para pimpinan partai menjelang pemilu.

"Saya punya keyakinan. Jadi kalau ketemu dengan antar pimpinan itu saya kira biasa dilakukan, suatu pendekatan dalam pengertian penjajakan tapi pendekatan apapun yang dilakukan tidak akan mengubah keputusan partai, karena kekuatan Partai Golkar ini ada pada sistem bukan pada individu," tutur Idrus.

Menteri Sosial itu juga meyakini Jokowi akan kembali menang pada Pilpres 2019.

"Dengan demikian saya punya keyakinan kami akan tetap solid dan akan kita pastikan Jokowi akan menang Pilpres 2019 minimal 65%," lanjutnya.

Sebelumnya, Airlangga melakukan pertemuan dengan Partai Demokrat. Sempat beredar isu bahwa Golkar akan berkoalisi dengan partai yang didirikan oleh mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu. Akan tetapi, isu itu ditepis oleh para petinggi Golkar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Annisa Margrit
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper