Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cawapres Jokowi: Parpol Koalisi Diyakini Terima TGB

Zainul Majdi alias Tuan Guru Bajang diyakini akan diterima semua parpol koalisi pendukung Jokowi jika dipilih sebagai calon wakil presiden pada Pilpres 2019.
Presiden Joko Widodo (tengah) bersama Gubernur NTB TGB Zainul Majdi (kanan), Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin (kedua kanan), Ketua PBNU KH Said Agil Siradj (kiri) dan Ketua MUI KH Ma'ruf Amin (kedua kiri) memukul Gendang Beleq saat membuka Munas Alim Ulama dan Konbes Nahdlatul Ulama di Mataram, Kamis (23/11)./ANTARA-Ahmad Subaidi
Presiden Joko Widodo (tengah) bersama Gubernur NTB TGB Zainul Majdi (kanan), Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin (kedua kanan), Ketua PBNU KH Said Agil Siradj (kiri) dan Ketua MUI KH Ma'ruf Amin (kedua kiri) memukul Gendang Beleq saat membuka Munas Alim Ulama dan Konbes Nahdlatul Ulama di Mataram, Kamis (23/11)./ANTARA-Ahmad Subaidi

Bisnis.com, JAKARTA - Zainul Majdi alias Tuan Guru Bajang diyakini akan diterima semua parpol koalisi pendukung Jokowi jika dipilih sebagai calon wakil presiden pada Pilpres 2019.

"Saya rasa atas beberapa faktor, partai koalisi pendukung Presiden Jokowi akan bisa menerima figur TGB sebagai cawapres," ujar Sekjen  Relawan Nasional 212Jokowi Presiden Republik Indonesia (Renas 212 JPRI) Adnan Rarasina, Jumat (13/7/2018).

Adnan mengatakan faktor yang membuat sosok TGB bisa diterima seluruh partai koalisi pendukung Jokowi yakni, meskipun TGB saat ini masih menjabat sebagai anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat, bagi publik nama TGB sama sekali tidak terasosiasi ke partainya.

Menurut Adnan, publik lebih mengenal TGB sebagai seorang gubernur muda yang sukses memimpin daerahnya sejak umur 36 tahun serta sebagai seorang umara atau pemimpin yang sekaligus ulama hafiz Qur'an.

"Pemikiran-pemikiran TGB tentang keislaman dan keindonesiaan mengakar kuat karena latar belakang kakeknya adalah pahlawan nasional sekaligus pendiri Nahdlatul Wathon (NW), sebuah ormas yang mirip NU di Jawa yang nasionalis religius," jelas dia.

Adnan memandang persepsi publik tentang TGB adalah seorang tokoh Islam yang ramah dan dibutuhkan karena menguatnya politik identitas belakangan ini.

"Jika berpasangan dengan Jokowi maka akan lahir perpaduan figur nasionalis dan Islam yang menjadi sebuah kesepakatan berbangsa sejak republik ini berdiri," jelasnya.

Adnan mengatakan saat ini koalisi pendukung Presiden Jokowi membutuhkan seorang tokoh Islam yang bisa memberi efek elektoral bagi Jokowi terutama dari kelompok Islam.

"Dalam konteks itu sosok TGB mudah diterima koalisi apalagi TGB lebih dianggap sebagai figur independen bukan dari parpol. Sebetulnya figur nonpartai dibutuhkan untuk mengikat koalisi dan menghindari konflik karena masing-masing partai mengajukan cawapres sendiri-sendiri," ujar dia.

Renas 212 JPRI, kata Adnan, telah mengusulkan empat nama tokoh yang dianggap layak menjadi cawapres Jokowi, yakni TGB, Mahfud MD, Budi Gunawan selaku Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia, serta satu tokoh militer yaitu mantan panglima TNI Jenderal (Purn) Moeldoko.

"Empat sosok ini siapa pun yang dipilih akan punya efek elektoral kuat bagi Presiden Jokowi," kata Adnan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper