Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PDIP: Semua Parpol Koalisi Sepakat Cawapres Jokowi

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memastikan semua nama cawapres yang sudah dikantongi Presiden Joko Widodo (Jokowi) didukung semua partai politik koalisi.
Presiden Joko Widodo memberikan sambutan ketika membuka acara MTQ internasional ke-2, MTQ Nasional Antar-Pondok Pesantren ke-8, dan kongres ke-5 Jam'iyyatul Qurra wal Huffadz Nahdlatul Ulama (JQH NU), di Istana Negara, Jakarta, Rabu (11/7/2018)./ANTARA-Wahyu Putro A
Presiden Joko Widodo memberikan sambutan ketika membuka acara MTQ internasional ke-2, MTQ Nasional Antar-Pondok Pesantren ke-8, dan kongres ke-5 Jam'iyyatul Qurra wal Huffadz Nahdlatul Ulama (JQH NU), di Istana Negara, Jakarta, Rabu (11/7/2018)./ANTARA-Wahyu Putro A

Bisnis.com, JAKARTA - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memastikan semua nama cawapres yang sudah dikantongi Presiden Joko Widodo (Jokowi) didukung semua partai politik koalisi.

Menurutnya, pengumuman siapa yang akan dipilih Jokowi sebagai cawapres hanya tinggal menunggu momentum yang tepat. Dengan demikian, maka jalannya Pilpres 2019 akan dinamis.

"Kan untuk memilih pemimpin untuk rakyat harus satu suara ya," kata Hasto kepada wartawan di Jakarta, Kamis (12/7/2018).

Hasto mengungkapkan, sampai saat ini pihaknya masih memilah nama-nama kandidat cawapres Jokowi, seperti Mahfud MD, Moeldoko, Tuan Guru Bajang, dan Sri Mulyani yang beredar belakangan ini.

Sementara itu, Sekretaris Umum Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Nasyrul Falah Amru menilai sosok Mahfud MD akan memperkuat kekuatan elektoral Jokowi, jika dipilih sebagai cawapres.

Bahkan, Mahfud lebih mudah diterima semuah pihak dibanding Muhammad Zainul Majdi (Tuan Guru Bajang/TGB).

"Mahfud bisa memperkuat kekuatan elektoral Jokowi, jika dipilih jadi cawapres Jokowi, beliau bisa mempertahankan ritme kerja sebagai seorang pemikir yang berani karena bersih," kata Nasyrul.

Menurut dia, selama ini sosok Mahfud dikenal sebagai orang yang bersih dari pelanggaran hukum, karena tidak pernah terlibat kasus korupsi. Selain itu, Mahfud berpengalaman di pemerintahan karena pernah menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi (MK).

Mahfud juga dinilai sebagai negarawan yang banyak mencurahkan pemikirannya untuk persatuan dan kepentingan umat.

"Mahfud berpeluang menjadi cawapres Jokowi dari kalangan nonparpol. Popularitas Mahfud terus naik dan sosoknya lebih mudah diterima semua pihak dibanding kandidat cawapres lainnya seperti Tuan Guru Bajang (TGB) M Zainul Majdi, dan Chairul Tanjung," ujarnya.

Hal itu menurut dia, karena TGB merupakan Gubernur NTB dan juga kader Partai Demokrat, sedangkan Chairul Tanjung memiliki pertalian dengan Demokrat karena pernah menjadi menteri pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

"Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Jokowi pasti sudah melakukan komunikasi intens dalam memilih figur yang terbaik untuk menyejahterakan rakyat," katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper