Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gratis SPP untuk Calon Mahasiswa Program Studi Langka di Universitas Hindu Indonesia

Universitas Hindu Indonesia (Unhi) Denpasar memberikan bebas sumbangan pembinaan pendidikan (SPP) hingga lulus, bagi 15 calon mahasiswa baru pendaftar pertama untuk setiap program studi langka di kampus tersebut.
 Universitas Hindu Indonesia/Istimewa
Universitas Hindu Indonesia/Istimewa

Bisnis.com, DENPASAR - Universitas Hindu Indonesia (Unhi) Denpasar memberikan bebas sumbangan pembinaan pendidikan (SPP) hingga lulus, bagi 15 calon mahasiswa baru pendaftar pertama untuk setiap program studi "langka" di kampus tersebut.

"Hal ini merupakan bentuk komitmen Unhi untuk meningkatkan kompetensi dan kualitas generasi muda Bali," kata Rektor Unhi Denpasar Profesor I Made Damriyasa, di Denpasar, Rabu (11/7/2018).

Untuk penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2018/2019 akan dibuka tiga gelombang. Untuk tes seleksi gelombang pertama sudah digelar pada pertengahan Mei lalu, sedangkan seleksi gelombang kedua pada akhir Juli 2018.

Fasilitas bebas SPP untuk 15 pendaftar pertama setiap program studi itu disiapkan untuk mahasiswa baru yang mencari sejumlah program studi "langka"di Unhi Denpasar seperti prodi Filsafat Agama Hindu, Hukum Agama Hindu, Perencanaan Wilayah dan Kota, prodi Kesehatan Ayur Weda, Seni Karawitan, Pendidikan Seni Rupa dan Ornamen Hindu dan sebagainya.

Sejumlah program studi tersebut, dikategorikan "langka" karena tidak saja jumlah mahasiswanya yang tergolong tidak begitu banyak, juga merupakan prodi yang hanya ada di Unhi Denpasar.

"Kami sangat bersyukur untuk penerimaan mahasiswa baru ini untuk gelombang pertama saja terjadi peningkatan yang signifikan. Ini artinya Unhi Denpasar telah menjadi perhatian masyarakat," ucap Prof Damriyasa.

Dikatakan, kalau dilihat dari daya tampung kampus Unhi Denpasar dan juga menyesuaikan dengan jumlah dosen, makasetiap penerimaan mahasiswa baru rata-rata dapat diterima 700-800 calon mahasiswa.

"Untuk gelombang pertama, sudah terisi sekitar 50 persen dari kuota yang tersedia. Jadi, tentu saja untuk gelombang berikutnya seleksi penerimaan mahasiswa akan kami lakukan lebih ketat lagi," ujarnya.

Damriyasa menambahkan meskipun Unhi termasuk perguruan tinggi swasta, namun dalam setiap gelombang penerimaan mahasiswa baru tetap ingin mencari "input" yang berkualitas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper