Bisnis.com, JAKARTA -- Operasi penyelamatan tim sepak bola Thailand yang terjebak di gua Chiang Rai, utara Thailand memasuki hari ketiga.
Dari 13 orang yang terjebak, 8 orang sudah dikeluarkan. Anak-anak yang telah diselamatkan langsung dibawa ke rumah sakit setempat.
Kepala operasi penyelamatan Narongsak Osottanakorn menyatakan tim penyelam berhasil mempercepat operasi penyelamatan hingga dua jam lebih cepat pada operasi Senin (9/7/2018) dibandingkan operasi sehari sebelumnya.
Operasi penyelamatan hari ketiga diperkirakan bakal dilakukan pada Selasa (10/7) sore waktu setempat. Kondisi cuaca yang belum menentu menjadi penghambat evakuasi.
Pasalnya, air hujan bisa kembali merendam gua tersebut. Sementara itu, dibutuhkan waktu 6 jam bagi para penyelam untuk sampai ke lokasi anak-anak ini dan 5 jam lagi untuk membawa mereka keluar ke mulut gua.
"Semuanya tergantung cuaca. Jika dewa hujan membantu kita, maka kami bisa bekerja dengan cepat. Tetapi, jika dewa hujan tidak membantu, akan sangat menantang," paparnya, seperti dilansir Reuters, Selasa (10/7).
Mereka yang terperangkap di Gua Tham Luang adalah anggota klub sepak bola Moo Pa, terdiri dari 12 remaja berusia 11-16 tahun dan seorang pelatih berusia 25 tahun. Mereka sudah terjebak sejak Sabtu (23/6) dan ditemukan sembilan hari kemudian.
Tim penyelamat tidak hanya terdiri dari tentara dan relawan Thailand, tapi juga penyelam gua dari Inggris serta tentara Australia dan sejumlah negara lain.
Miliuner Elon Musk juga telah menyambangi gua tersebut dan meninggalkan kapsul selam berukuran anak-anak buatan SpaceX, perusahaannya, kemarin.
Musk, yang juga pendiri Tesla, sudah menyampaikan niatannya ikut membantu proses evakuasi dengan menawarkan beberapa teknologi buatan SpaceX.
"Baru saja kembali dari Gua 3. Kapal selam mini sudah siap jika dibutuhkan. Kapal selam mini ini dibuat menggunakan komponen pembuat roket dan dinamakan Wild Boar seperti klub sepak bola anak-anak itu. [Saya] meninggalkannya di sini untuk berjaga-jaga jika dibutuhkan di kemudian hari," tuturnya melalui Twitter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
