Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

CPNS 2018: Para Pendaftar harus Hindari 3 Kesalahan Pokok ini

Sehubungan dengan penerimaan CPNS 2018, pihak Badan Kepegawaian Negeri (BKN) merilis 3 permasalahan pokok yang dihadapi oleh para pendaftar CPNS pada tahun lalu. Para pendaftar CPNS diharapkan bisa mengetahui lebih dini persoalan tersebut agar proses pendaftaran CPNS 2018 berjalan lancar.
Sejumlah peserta seleksi CPNS Basarnas Kendari menerima arahan di kantor Badan Kepegawaian Negara di Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (23/10)./ANTARA-Jojon
Sejumlah peserta seleksi CPNS Basarnas Kendari menerima arahan di kantor Badan Kepegawaian Negara di Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (23/10)./ANTARA-Jojon

Bisnis.com, JAKARTA - Dalam waktu yang tidak lama lagi, pemerintah bakal mengumumkan informasi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk tahun pengadaan 2018. Pengumuman resmi tentang penerimaan CPNS 2018 tersebut akan disampaikan pihak Kementerian Pendayagunaan  Aparatur  Negara  dan Reformasi Birokrasi (KemenpanRB).

Sehubungan dengan penerimaan CPNS 2018, pihak Badan Kepegawaian Negeri (BKN) merilis 3 permasalahan pokok yang dihadapi oleh para pendaftar CPNS pada tahun lalu. Para pendaftar CPNS diharapkan bisa mengetahui lebih dini persoalan tersebut agar proses pendaftaran CPNS 2018 berjalan lancar.

Adapun ke-3 persoalan tersebut yang diinventarisasi oleh Tim Helpdesk CPNS 2017 yakni:

  1. Nomor Identitas Kependudukan (NIK)/Kartu Keluarga (KK) tidak ditemukan.

Mengantisipasi   masalah   ini, pelamar harus memastikan NIK dan KK yang akan digunakan pada saat pendaftaran online lewat https://sscn.bkn.go.id terdaftar dan update dalam database Kantor Kependudukan dan Pencatatan Sipil di pusat.

2. Salah memasukkan data.

Karo Humas BKN Mohammad Ridwan menjelaskan dari rekapitulasi pengaduan yang diterima Tim Helpdesk BKN, permasalahan  ini disebabkan  karena  pelamar tidak  mencermati  dengan  teliti   fitur-fitur yang terdapat portal Sistem Seleksi CPNS Nasional (SSCN) dan tata cara pengisian kolom di  dalamnya sehingga mengisi data yang tidak sesuai dengan apa yang diminta.

"Selain itu,  kebanyakan  pelamar  terburu-buru  melakukan  pendaftaran,  sebelum  memastikan kembali   kebenaran   data   yang   diinput. Padahal kesalahan input data tidak bisa diperbaiki," katanya dalam pernyataan resminya yang diterima Bisnis, Selasa (10/7/2018).

3. Salah menginput dokumen pendaftaran.

Hal ini juga menjadi permasalahan yang banyak dialami  pelamar.  Cenderung  tidak  mencermati  syarat/kualifikasi  dan  dokumen  yang diminta menjadi awal terjadinya kesalahan input dokumen persyaratan.

"Mengantisipasi itu, pelamar harus memahami betul kualifikasi, syarat dan alur/mekanisme pendaftaran," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yusran Yunus
Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper