Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PKS Sodorkan Anies di Pilpres 2019, Taufik Gerindra: Presiden Tetap Prabowo

Politisi Fraksi Gerindra DKI Jakarta Mochammad Taufik menegaskan tetap mengusung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2019.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kedua kiri), Bakal Calon Gubernur Jawa Tengah Sudirman Said (kedua kanan) dan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono menghadiri deklarasi Calon Gubernur (Cagub) Jawa Tengah di Jakarta, Rabu (13/12). Partai Gerindra resmi mendeklarasikan mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said sebagai sebagai bakal calon Gubernur Jawa Tengah pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Teng
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kedua kiri), Bakal Calon Gubernur Jawa Tengah Sudirman Said (kedua kanan) dan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono menghadiri deklarasi Calon Gubernur (Cagub) Jawa Tengah di Jakarta, Rabu (13/12). Partai Gerindra resmi mendeklarasikan mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said sebagai sebagai bakal calon Gubernur Jawa Tengah pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Teng

Bisnis.com, JAKARTA - Politisi Fraksi Gerindra DKI Jakarta Mochammad Taufik menegaskan tetap mengusung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2019.

Hal itu sekaligus menepis kabar masuknya Anies Baswedan sebagai salah satu capres yang akan didukung oleh anggota parpol koalisi Gerindra, yaitu Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

"Iya, mungkin saja ada Anies dan beberapa nama kan. PKS juga kirim nama, tapi yang jelas presidennya Prabowo itu loh," katanya, Selasa (10/7/2018).

Dia mengungkapkan keputusan Prabowo sebagai capres sudah bulat dan tak bisa diganggu gugat. Menurutnya, hal itu tidak ada berubah meski banyak nama yang diajukan oleh parpol koalisi.

Wakil Ketua DPRD DKI tersebut mengatakan akan didiskusikan oleh Gerindra dan parpol koalisi sebelum pendaftaran Capres/Cawapres yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum pada Agustus mendatang.

Taufik mengatakan jika Anies maju merupakan hak politiknya sebagai seorang Gubernur. Meski demikian, dia meminta Anies mempertimbangkan saran Jusuf Kalla supaya pimpinan DKI tersebut maju pada Pilpres 2024, bukan saat ini.

"Semua harus dipertimbangkan dengan matang, menentukan pasangan Presiden dan Wapres kan harus dipertimbangkan. Tapi yakinlah 2019 Presiden ganti, gitu saja," ucapnya.

Sebelumnya, nama Gubernur DKI Jakarta dijagokan oleh PKS untuk masuk dalam bursa Capres/Cawapres untuk menantang inkumben Joko Widodo dalam Pilpres 2019. Selain Anies, muncul juga nama kader Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper