Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

3 Pendukung Prabowo Subianto Membelot ke Jokowi

TGB merupakan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) yang menjabat selama dua periode, 2008 - 2013 dan 2013 - 2018. Pada periode pertama TGB didukung oleh Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Bulang Bintang. Sedangkan pada periode kedua, TGB didukung oleh Partai Demokrat. Saat ini TGB diketahui masih menjabat sebagai Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat.
Gubernur Nusa Tenggara Barat Muhammad Zainul Majdi atau yang akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB), menjawab pertanyaan saat berkunjung ke Redaksi Bisnis Indonesia di Jakarta, Senin (9/7/2018)./JIBI-Dwi Prasetya
Gubernur Nusa Tenggara Barat Muhammad Zainul Majdi atau yang akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB), menjawab pertanyaan saat berkunjung ke Redaksi Bisnis Indonesia di Jakarta, Senin (9/7/2018)./JIBI-Dwi Prasetya

1. TGB Zainul Majdi

TGB merupakan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) yang menjabat selama dua periode, 2008 - 2013 dan 2013 - 2018. Pada periode pertama TGB didukung oleh Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Bulang Bintang. Sedangkan pada periode kedua, TGB didukung oleh Partai Demokrat. Saat ini TGB diketahui masih menjabat sebagai Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat.

Ketika Pilpres 2014, dukungan TGB sangat berpengaruh terhadap suara Prabowo-Hatta di NTB. Pasangan ini menang telak dari lawan mereka, Jokowi-Jusuf Kalla (JK). Kala itu, Prabowo-Hatta memperoleh 70 persen suara.

Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Syamsuddin Haris menilai peryataan itu dilontarkan TGB karena, dia merasa yakin memiliki peluang untuk maju sebagai cawapres Jokowi.

Pernyataan itu kemudian didukung oleh Djayadi Hanan, pengamat politik dari Saiful Mujani Research Center (SMRC) yang mengatakan peluang TGB untuk menjadi cawapres Jokowi masih terbuka.

TGB mengatakan dukungan terhadap Jokowi murni atas penilaian pribadi. Menurut dia Jokowi memiliki perhatian khusus di wilayah Indonesia timur. Seperti pembangunan infrastruktur yang tidak sebatas mempertimbangkan keuntungan bagi ekonomi nasional.

"Saya merasakan tidak cukup lima tahun mengeksekusi keutuhan visi misi program. Jadi butuh waktu yang relatif cukuplah, dua periode," kata TGB, Kamis (5/7/2018).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : JIBI
Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper