Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Belanda Usir 2 Orang Kedutaan Besar Iran

Belanda mengusir dua anggota kedutaan besar Iran, kata dinas intelijen Belanda, AIVD, pada Jumat (6/7/2018).
Bendera Iran/Reuters
Bendera Iran/Reuters

Bisnis.com, AMSTERDAM - Belanda mengusir dua anggota kedutaan besar Iran, kata dinas intelijen Belanda, AIVD, pada Jumat (6/7/2018).

"Kami memastikan bahwa Belanda mengusir dua orang dari kedutaan Iran," kata juru bicara dinas intelijen Belanda itu, "Kami tidak akan memberikan informasi lebih lanjut."

Seorang pejabat pemerintah Eropa dan seorang sumber intelijen Barat mengatakan bahwa pengusiran itu terjadi dua bulan lalu. Stasiun penyiaran Belanda, NOS, mengatakan pengusiran tersebut dilakukan pada 7 Juni.

Kementerian luar negeri Belanda menolak memberikan komentar.

"Seluruh penahanan dan pengusiran itu adalah bagian dari upaya musuh kita merusak upaya menyelamatkan kesepakatan nuklir," kata pejabat tinggi kepada Reuters.

Ia mengacu pernyataannya itu pada kesepakatan multinasional. Berdasarkan kesepakatan itu, sanksi-sanksi terhadap Iran dicabut sebagai imbalan atas pengekangan program nuklir Iran di bawah pengawasan Badan Energi Atom Internasional.

Amerika Serikat keluar dari kesepakatan tersebut pada Mei. Iran pada Jumat (6/7/2018) mengadakan pembicaraan dengan kekuatan-kekuatan dunia lainnya di Wina, namun para diplomat melihat cakupan untuk menyelamatkan kesepakatan itu terbatas.

Belgia pada pekan ini mengatakan pihaknya telah menahan dua warga Belgia keturunan Iran, yang dicurigai berencana melakukan pengeboman pada unjuk rasa oposisi di pinggiran Paris.

Belgia juga telah meminta agar seorang diplomat Iran di Austria, yang ditahan di Jerman, serta seorang pria keturunan Iran di Prancis dalam kaitannya dengan rencana serangan Paris, diserahkan kepada pihaknya.

Iran mengatakan tidak tahu-menahu soal rencana serangan seperti yang digambarkan pihak berwenang Belgia dan mengatakan siap bekerja sama dengan semua pihak terkait upaya menyelidiki perkara tersebut.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper