Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Shoko Asahara, Pemimpin Sekte Aum Shinrikiyo Dieksekusi Hari Ini

Pemimpin sekte Aum Shinrikyo Shoko Asahara duduk di dalam mobil polisi setelah diinterogasi di Tokyo, Jepang pada 25 September 1995./Kyodo via Reuters
Pemimpin sekte Aum Shinrikyo Shoko Asahara duduk di dalam mobil polisi setelah diinterogasi di Tokyo, Jepang pada 25 September 1995./Kyodo via Reuters

Bisnis.com, JAKARTA—Shoko Asahara, pemimpin sekte Aum Shinrikyo yang melakukan serangan gas Sarin mematikan di kereta bawah tanah Tokyo pada tahun 1995 akhirnya dieksekusi mati hari ini bersama dengan enam pengikutnya, beberapa dekade setelah kejahatan yang dilakukannya menggemparkan Jepang.

Pemimpin kharismatik yang nyaris buta itu melakukan serangan gas saraf yag menyebabkan 13 orang tewas dan ribuan lainnya  cidera. Sekte Aum Shinrikyo telah berada di ambang kematian selama lebih dari satu dekade akibat serangan itu, yang mengejutkan dunia dan mendorong penumpasan besar-besaran terhadap aliran sesat tersebut.

"Tujuh anggota Aum dieksekusi, mereka termasuk Shoko Asahara, "kata seorang pejabat kementerian kehakiman sebagaimana dikutip ChannelNewsAsia.com, Jumat (6/7/2018).

Beberapa dari mereka yang terkena serangan itu menyambut baik berita tentang eksekusi tersebut.

"Ketika saya mendengar berita itu, saya bereaksi dengan tenang ...tapi saya merasa dunia telah menjadi sedikit lebih cerah, "kata Atsushi Sakahara, seorang sutradara film yang terluka dalam serangan sarin di stasiun Roppongi di Tokyo.

"Saya sudah merasa sakit selama bertahun-tahun," katanya.Dia mengaku tidak mungkin melupakan insiden itu

Serangan saat jam sibuk ibukota yang ramai itu melumpuhkan Tokyo dan mengubahnya menjadi zona perang virtual.

Orang-orang yang terluka mulai terhuyung-huyung keluar dari bawah tanah yang berjuang untuk bernafas, dengan mata berair ketika serangan itu terjadi. Sedangkan yang lainnya terjungkal, berbusa di mulut, dengan darah mengalir dari hidung mereka saat itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper