Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kejaksaan Agung Akan Tahan Tersangka Lain Kasus Sang Hyang Seri

Dugaan korupsi itu terkait penggunaan kredit modal kerja (KMK) oleh Kantor Regional I Sukamandi PT Sang Hyang Seri (SHS) tahun 2012-2013 yang merugikan negara hingga Rp65 miliar.
Gedung Bundar Kejaksaan Agung/kejaksaan.go.id
Gedung Bundar Kejaksaan Agung/kejaksaan.go.id

Bisnis.com, JAKARTA -- Kejaksaan Agung berencana menahan tersangka lain pada kasus dugaan tindak pidana korupsi di PT Sang Hyang Seri.

Dugaan korupsi itu terkait penggunaan kredit modal kerja (KMK) oleh Kantor Regional I Sukamandi PT Sang Hyang Seri (SHS) tahun 2012-2013 yang merugikan negara hingga Rp65 miliar.

Jaksa Agung HM Prasetyo mengatakan Kejagung telah melakukan penahanan selama 20 hari terhadap tersangka mantan Dirut PT SHS Syaiful Bahri. Selain Syaiful, masih ada dua orang lainnya yang telah ditetapkan sebagai tersangka pada  2017.

Mereka adalah bekas Kepala Bagian Keuangan PT SHS tahun 2012 Herman Sudianto dan bekas Kepala Divisi Keuangan PT SHS tahun 2012 Kitot Prihartono.

Prasetyo menegaskan pihaknya tidak akan mundur jika masih ada tersangka yang akan mengajukan gugatan praperadilan pada kasus ini.

"Bahkan yang sudah disidangkan juga sempat mengajukan praperadilan. Kami layani dan mereka ditolak, akhirnya kami lanjutkan kasus ini," tuturnya, Jumat (6/7/2018).

Prasetyo menegaskan akan terus mengembangkan perkara tersebut untuk mencari tersangka lainnya yang terlibat pada kasus PT  SHS.

Dia mengatakan tidak akan berkompromi dengan kasus tindak pidana korupsi apapun yang merugikan keuangan negara.

"Kalau ada temuan, fakta dan bukti baru, catat ini, akan kami tindaklanjuti," tegas Prasetyo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper