Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ditentang Anggota Parlemen Inggris, Trump Tetap Akan Bertemu Ratu Elizabeth

Donald Trump akan menjadi Presiden Amerika Serikat ke-12 yang ditemui Ratu Elizabeth selama 66 tahun bertahta di Kerajaan Inggris.
Presiden AS Donald Trump saat pertemuan di Istana, Singapura, 11 Juni 2018./Reuters
Presiden AS Donald Trump saat pertemuan di Istana, Singapura, 11 Juni 2018./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA –Donald Trump akan menjadi Presiden Amerika Serikat ke-12 yang ditemui Ratu Elizabeth selama 66 tahun bertahta di Kerajaan Inggris.

Selain Lyndon Johnson, Ratu Elizabeth telah bertemu dengan setiap presiden AS sejak Harry S. Truman, namun tidak ada pertemuan presiden AS lainnya yang menimbulkan pertentangan dan kontroversi yang sama di Inggris seperti dengan Trump.

Perdana Menteri Theresa May menawarkan kepada Trump kunjungan kenegaraan, yang termasuk perjalanan kereta -terbuka melalui pusat kota London dan perjamuan di Istana Buckingham, ketika ia menjadi pemimpin asing pertama yang mengunjunginya setelah pelantikannya pada Januari 2017.

Hanya dua presiden AS, Barack Obama dan George W. Bush, yang sebelumnya diundang untuk melakukan kunjungan kenegaraan penuh. Trump akan mendapatkan penyambutan kunjungan yang sedikit kurang lengkap dari yang ditawarkan, tetapi ia masih akan bertemu Ratu Elizabeth.

Rencana pertemuannya ini telah ditentang oleh banyak anggota parlemen Inggris yang terus menyuarakan keberatan atas kedatangannya.

Larangan perjalanan Trump yang menargetkan beberapa negara mayoritas Muslim dan re-tweeting dari pesan yang diposting oleh wakil pemimpin partai sayap kanan, Britain First, yang dipenjara karena pelecehan, telah menyebabkan kecaman luas di negara itu.

Baru-baru ini, pemisahan anak-anak migran dan orang tua di perbatasan AS-Meksiko menghidupkan kembali seruan terhadap May untuk membatalkan kunjungan Trump.

"Presiden Trump telah mengurung 2.000 anak kecil di dalam kandang dan menolak membebaskan mereka kecuali dia diizinkan membangun tembok," kata anggota parlemen Partai Buruh, Gavin Shuker pada May di parlemen bulan lalu, seperti dikutip Reuters.

Setelah dia diundang tahun lalu, lebih dari 1,86 juta orang menandatangani petisi yang mengatakan Trump tidak boleh diberi kunjungan kenegaraan karena dapat mempermalukan Ratu.

Walikota London Sadiq Khan mengatakan Trump tidak diterima di ibukota Inggris karena agenda pemecah belahnya dan akan menghadapi protes damai massal. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper