Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KABAR GLOBAL 7 JULI: Aksi Perusahaan Media Makin Marak, 40 Negara Ajukan Keberatan ke WTO

Berita mengenai aksi korporasi global perusahaan media serta sejumlah negara mitra perdagangan Amerika Serikat yang menyuarakan keberatan kepada WTO mewarnai sejumlah media nasional pada hari ini, Kamis (5/7/2018).
/Ilustrasi
/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA – Berita mengenai aksi korporasi global perusahaan media serta sejumlah negara mitra perdagangan Amerika Serikat yang menyuarakan keberatan kepada WTO mewarnai sejumlah media nasional pada hari ini, Kamis (5/7/2018).

Berikut rangkuman berita utama di sejumlah media nasional:

Aksi Perusahaan Media Makin Marak. Melewati paruh pertama tahun ini, aksi korporasi yang melibatkan perusahaan media berhasil mendorong aktivitas merger dan akuisisi (M&A) global ke level tertingginya, bahkan melewati rektor terkuatnya pada 38 tahun lalu. (Bisnis Indonesia)

40 Negara Ajukan Keberatan ke WTO. Sejumlah besar mitra perdagangan Amerika Serikat, termasuk Uni Eropa, China, dan Jepang menyuarakan keberatannya kepada Organisasi Dagang Internasional (WTO) pada Selasa (3/7), terkait dengan kemungkinan pengenaan tarif otomotif dan komponennya oleh Negeri Paman Sam. (BIsnis Indonesia)

Sulut Perang Dagang, AS Diadukan ke WTO. Potensi penurunan ekonomi akibat kebijakan perdagangan ala Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mendorong para mitra dagang AS bertindak. Salah satu upaya lewat diskusi yang digelar di kantor pusat World Trade Organization (WTO) di Swiss. (Kontan)

Aktivitas Bisnis Meningkat. Pertumbuhan bisnis di zona Eropa tercatat lebih cepat pada Juni 2018 dibandingkan bulan sebelumnya. Walhasil, dorongan bank sentral Eropa untuk mengetatkan kebijakan moneter akan lebih kuat. (Kontan)

Lima Negara Bahas Nuklir. Menteri Luar Negeri dari lima negara yakni China, Prancis, Jerman, Inggris dan Rusia akan bertemu dengan pejabat Iran pada akhir pekan ini di Wina, Austria. Pertemuan tersebut akan membahas bagaimana menjaga perjanjian nuklir tahun 2015 tetap hidup, setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump meninggalkan pakta pada Mei lalu. (Kontan)

China Ingatkan Risiko Wisata di AS. Kedutaan besar China di Washington mengeluarkan peringatan bagi warganya yang bepergian ke Amerika Serikat (AS). Peringatan tersebut sejalan dengan meningkatnya ketegangan perdagangan kedua negara. (Kontan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper