Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KABAR GLOBAL 4 JULI: Mencermati Langkah Hati-Hati ECB, Dell Akan Kembali Lepas Saham ke Publik

Berita langkah hati-hati Bank Sentral Eropa serta Dell yang akan kembali melepas saham ke public mewarnai sejumlah media nasional pada hari ini, Rabu (4/7/2018).
Kanptr pusat Bank Sentral Eropa (ECB) di Frankfurt, Jerman/Reuters-Alex Domanski
Kanptr pusat Bank Sentral Eropa (ECB) di Frankfurt, Jerman/Reuters-Alex Domanski

Bisnis.com, JAKARTA – Berita langkah hati-hati Bank Sentral Eropa serta Dell yang akan kembali melepas saham ke public mewarnai sejumlah media nasional pada hari ini, Rabu (4/7/2018).

Berikut rangkuman berita utama di sejumlah media nasional:

Mencermati Langkah Hati-Hati ECB. Seakan tak mau mengulangi ‘kesalahan’ yang sama, Bank Sentral Eropa cenderung menunjukkan sikap berhati-hati atau dovish dalam menentukan arah kebijakan moneternya di tengah maraknya pengetatan yang dilakukan oleh bank sentral negara lainnya. (Bisnis Indonesia)

Dell Akan Kembali Lepas Saham ke Publik. Dell Technologies Inc, perusahaan teknologi swasta terbesar dunia, mengumumkan berencana untuk kembali memperdagangkan sahamnya ke publik. (Bisnis Indonesia)

AS Tolak Pengajuan Berkas China Mobile. Pemerintahan Donald Trump menghalangi China Mobile Ltd. memasuki pasar telekomunikasi Amerika Serikat dengan alasan berisiko terhadap keamanan nasional. (Bisnis Indonesia)

Perang Dagang, Bursa China Meriang. Perang tarif impor yang kian panas antara China dan Amerika Serikat (AS) mengancam perkembangan ekonomi China. Tanda-tanda perlambatan ekonomi China terlihat dari aktivitas ekonomi yang lebih lemah dari yang diperkirakan pada bulan Mei 2018. Kondisi itu di tengah pengetatan pinjaman berisiko yang menaikkan biaya pinjaman bagi perusahaan dan konsumen di China. (Kontan)

Uni Eropa Bujuk Trump Agar Berpikir Ulang. Uni Eropa (UE) telah memperingatkan Amerika Serikat (AS), pengenaan tarif impor mobil dan suku cadang mobil akan membahayakan industri otomotif AS sendiri. Langkah AS ini juga tampaknya bakal mengarah pada aksi balasan para mitra dagang AS dengan pengenaan tarif impor barang negara itu senilai US$ 294 miliar. (Kontan)

Hari Ini Najib Disidang. Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Tun Razak ditangkap kemarin (3/7) terkait skandal dugaan korupsi di lembaga keuangan 1Malaysia Development Board (1MDB). Menurut rencana, hari ini (4/7) ia akan didakwa di pengadilan. (Kontan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper